Optika.id, Kediri - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengaktifkan kembali mobil layanan adminstrasi kependudukan untuk melakukan jemput bola langsung ke masyarakat sebagai upaya mempercepat pemberian layanan.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Kediri Wirawan mengatakan, fasilitas mobil pelayanan keliling itu juga sempat terhenti sejak PPKM diberlakukan. Sejak akhir November 2021, sudah dua desa yang dituju, yakni Desa Sekoto, Kecamatan Badas, dan Desa Segaran, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Batuk dan Pilek dengan Bahan-bahan Alami
"Mobil keliling ini untuk meningkatkan pelayanan ke desa-desa yang dari letak geografis jauh dari pusat layanan, juga untuk mendekatkan layanan bagi kelompok difabel maupun ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)," katanya, Minggu (5/12/2021).
Ia juga menambahkan untuk memperkuat pelayanan keliling yang telah berjalan selama ini, pihaknya merencanakan menambah mobil layanan keliling.
"Dengan penambahan mobil layanan itu diharapkan akan memudahkan pelayanan kepada warga untuk mengurus dokumen adminduk," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana juga telah meresmikan aplikasi Sahaja yang digunakan untuk mempermudah kepengurusan surat kependudukan serta mengurai antrean di Dispendukcapil Kabupaten Kediri. Selain itu, juga di lima kecamatan yang telah menjalankan program Sahaja ini.
Menurut Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, aplikasi Sahaja ini sangat berguna bagi masyarakat Kabupaten Kediri yang bekerja di luar kota ataupun yang tidak memiliki waktu untuk datang langsung ke Dispendukcapil Kabupaten Kediri.
Sementara itu, Muhammad Irfan (44), warga Desa Segaran, Kecamatan Wates, mengaku senang dengan adanya layanan jemput bola dengan mobil keliling yang ada di desanya. Sebab, dia tidak harus bolak-balik mencari surat pengantar di desa baru kemudian ke kantor kecamatan untuk mengurus KTP.
Baca Juga: Etika Mengirim Undangan Online agar Rapi & Sopan
"Dengan layanan ini lebih cepat dan praktis, tidak perlu wira-wiri, cukup di kantor desa langsung jadi," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal yang sama dirasakan oleh Yuni (47), warga Segaran, yang selama ini bekerja di Surabaya. Menurut dia, dengan aktivitasnya bekerja dari Senin sampai Jumat, kini terbantu dengan layanan tersebut. Begitu mendengar layanan dibuka sampai Sabtu, dirinya juga menyempatkan pulang untuk mengurus KTP dan perubahan KK.
"Kebetulan ini ada mobil keliling, layanan cukup di desa sudah bisa, jadi tidak perlu sampai ke kantor Kecamatan," pungkasnya.
Baca Juga: Menggali Isu Lokal yang Terpendam Kampanye Caleg
Reporter: Jeni Maulidina
Editor: Amrizal
Editor : Pahlevi