Optika.id - Desainer Jakarta International Stadium (JIS) Prasetyoadi menjelaskan bahwa tidak setiap rekomendasi Buro Happold, konsultan desain, bisa dipenuhi. Dia beralasan setiap negara mempunyai standar dan regulasi berbeda.
Desain sejak konsep tahun 2010 hingga 2019 kami (PDW) yang mengerjakan. Buro Happold memberi masukan soal teknis, ujar Tiyok, Senin, (10/7/2023).
Tiyok menilai polemik seputar JIS sudah mengarah ke arah politis. Dia mengatakan yang berkomentar rumput JIS tidak mempunyai standar FIFA tidak tepat. Apalagi yang komentarvendor(penyedia barang dan jasa), tutur dia.
Proses pembangunan JIS menurut Tiyok juga sudah sesuai standar FIFA. Hal ini diaplikasikan di lapangan pertandingan (field of play), syarat keselamatan dan keamanan. Desain stadion kata dia awalnya dengan gagasan arsitek.
Tentu dengan pemikiran bahwa stadion ini akan dipakai untuk pertandingan skala internasional, ujar dia.
JIS kata Tiyok baru mendapat penghargaan Best Public Service Architecture untuk Asia Pasifik 2023 dan Nominee Public Service Architecture Asia Pacific di ajang International Property Awards.
Tiyok memberi catatan bahwa JIS harus terhubung dengan infrastruktur dan fasilitas pendukung seperti kereta api sebagai transportasi utama. Dia menuturkan hal ini bisa dilakukan penerus orang nomor satu di DKI Jakarta penerus Anies, bekerjasama dengan KAI.
Terutama saat pertandingan. Ada flyover yang belum dibangun. Jangka panjangnya akan ada MRT dan LRT, katanya.
Hal itu sejalan dengan pernyataan Anies sewaktu masih memimpin Jakarta. Dia berpesan agar penerusnya menyambungkan JIS dengan moda transportasi umum LRT Jakarta dan KRL Commuter Line.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan Anies dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2023-2026 yang ditandatangani pada 10 Juni 2022.
Saat ini, akses dari dan menuju JIS baru tersambung langsung dengan Bus Transjakarta. Anies pun meminta penerusnya untuk melanjutkan pembangunan LRT Fase 2A sepanjang 8 kilometer yang akan menyambungkan LRT dari Kelapa Gading hingga ke JIS di Jakarta Utara.
Akses dari dan menuju kawasan juga akan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti BRT dan LRT yang terhubung dengan akses pejalan kaki yang memadai. Selain itu juga didorong melalui pengembangan aksesibilitas stasiun KRL JIS yang merupakan kewenangan Pemerintah Pusat, tulis Anies dalam Pergub tersebut yang dikutip wartawan, Rabu, 21 September 2022.
Ketersediaan transportasi umum dari dan menuju JIS ini, kata Anies sangat penting guna mengoptimalkan stadion berstandar FIFA itu untuk berbagai kegiatan, mulai dari olahraga, seni budaya, ekonomi, hingga keagamaan.
Anies menyebut JIS merupakan kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata baru di Jakarta.
Pengembangan destinasi wisata baru juga perlu didukung dengan konektivitas transportasi umum yang memadai serta infrastruktur pendukung lainnya, ujarnya.
Dengan sistem integrasi ini, Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, hal ini mampu memutar roda perekonomian Jakarta maupun Indonesia.
Harapannya, stadion tidak hanya mampu berkelanjutan secara finansial tetapi juga mampu berkelanjutan memutar perekonomian kawasan, kota, dan bahkan nasional, tuturnya.
Editor : Pahlevi
