Akhirnya, Gus Yahya Jadi Ketum PBNU

author Seno

- Pewarta

Jumat, 24 Des 2021 17:58 WIB

Akhirnya, Gus Yahya Jadi Ketum PBNU

i

images (87)

Optika.id - Akhirnya, Gus Yahya sapaan akrab KH Yahya Cholil Staquf resmi terpilih menjadi Ketua Umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) 2021-2026. Gus Yahya mengalahkan incumbent, KH Said Aqil Siroj.

Penghitungan suara digelar secara terbuka dan disiarkan secara virtual di GSG Universitas Lampung, Jumat (24/12/2021).

Gus Yahya menang di dua tahapan penghitungan suara. Di tahap pemilihan bacalon ketum, dia unggul dengan suara sebanyak 327.

Perolehan suara Gus Yahya juga unggul cukup telak di tahap pemilihan caketum PBNU. Gus Yahya meraih suara 337, sementara Said Aqil 210 suara.

Sebelum diumumkan resmi menang dalam pemilihan, Yahya Staquf menghampiri Said Aqil. Awalnya Yahya Staquf duduk di kursinya bersama sejumlah kader NU lain.

Kemudian datang Saifullah Yusuf atau Gus Ipul ke arah Yahya Staquf. Gus Ipul menyalami Yahya Staquf.

Setelah itu, Yahya Staquf menghampiri ke arah Said Aqil. Keduanya bersalaman dan berpelukan.

Momen itu diiringi dengan kumandang selawat dari peserta muktamar. Semua menyambut bahagia selesainya muktamar ini.

Yahya Staquf dalam berbagai kesempatan menyampaikan visinya sebagai Ketum PBNU adalah menghidupkan pemikiran dan nilai-nilai Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yahya Staquf ingin kehadiran NU benar-benar dirasakan.

"Visi saya untuk memimpin NU ini adalah menghidupkan Gus Dur. Ini saya sudah nyatakan berulang-ulang. Jadi saya sampaikan kepada PWNU, PCNU se-Indonesia bahwa apa yang ingin saya lakukan yaitu visi saya dalam memimpin NU lima tahun ke depan ini bisa dinyatakan dengan sikap menghidupkan Gus Dur," kata Yahya dalam jumpa pers, Kamis (23/12/2021).

"Saya ingin Nahdlatul Ulama sebagai organisasi ini sungguh-sungguh bisa berfungsi dan dirasakan kehadirannya sebagai mana dulu kita semua menikmati fungsi dan meradakan kehadiran Gus Dur," sambung Yahya.

Yahya menilai Gus Dur mempunyai visi-visi besar. Menurut Yahya, visi Gus Dur itu masih sangat relevan untuk diterapkan sampai waktu yang lama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Apa yang dibawakan oleh Gus Dur visinya, kinerjanya, saya bisa yakinkan bahwa itu semua harus dan bisa diproyeksikan menjadi konstruksi organisasi dan ini harus dibangun ke depan," tukasnya.

Sementara itu, Said Aqil mengucapkan selamat kepada Ketum PBNU terpilih, Yahya Cholil Staquf.

"Mudah-mudahan Allah beri kekuatan kepada beliau, mampu pimpin PBNU ke depan lebih baik lagi, lebih sempurna lagi," kata Said Aqil di lokasi Muktamar NU, Lampung, Jumat (24/12/2021).

Dia mengatakan Yahya Staquf merupakan cicit dari guru ayahnya. Said Aqil mengatakan Yahya Cholil Staquf adalah pilihan yang tepat.

"Mari kita lupakan yang sudah terjadi kemarin," ucap Said Aqil.

Said Aqil mengatakan dirinya bakal tetap berdakwah meski tak lagi menjadi Ketum PBNU. Dia menegaskan dirinya bakal tetap menyebarkan Islam yang moderat.

"Saya akan tetap mendakwahkan Islam, tetap akan menyebarkan Islam yang moderat dan toleran," pungkasnya.

Reporter: Amrizal

Editor: Aribowo

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU