Harga Bahan Pangan Tinggi, Ketua DPR Sarankan Ini

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 29 Des 2021 02:35 WIB

Harga Bahan Pangan Tinggi, Ketua DPR Sarankan Ini

i

Harga Bahan Pangan Tinggi, Ketua DPR Sarankan Ini

Optika.id - Setiap akhir tahun, tren kenaikan harga beberapa komoditas pangan seakan terus terulang dari tahun ke tahun. Tak terkecuali di tahun 2021 ini. Melihat kondisi tingginya sejumlah komoditas pangan ini disoroti oleh Ketua DPR, Puan Maharani, yang menurutnya peningkatannya kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.

Politikus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu meminta agar pemerintah turun tangan segera mengatasi masalah tersebut sebab masyarakat akar rumput sudah banyak mengeluhkan hal ini.

Baca Juga: PDIP Tugaskan Ganjar untuk Pemenangan Pilkada Serentak

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (28/12/2021), Puan Maharani menyebut para ibu rumah tangga sudah banyak yang mengeluh. Diantaranya adalah melambungnya harga cabai rawit di pasaran.

"Harga cabai rawit merah di sejumlah daerah bahkan sudah ada yang mencapai Rp140.000 per kilogram. Ini sudah melebihi harga daging," katanya, Selasa (28/12/2021).

Tak cabai rawit, harga minyak goreng di pasar pun menyentuh Rp20.000 per liternya. Harga tersebut selisih Rp9.000 diatas harga eceran tertinggi (HET). Adapun harga bahan pangan lain yang melambung jauh adalah telur ayam ras serta bawang merah.

Persoalan yang terus terjadi tiap tahunnya ini menurut Puan mesti diselesaikan agar tidak terulang kembali setiap tahunnya. Dirinya menyarankan pemerintah agar menetapkan sinergi kebijakan antar sektor dari hulu ke hilir seperti produksi sampai perdagangan.

Baca Juga: Sampai Kini, PDIP Masih Belum Tentukan Posisi Pemerintahan

Puan juga mengingatkan bahwa ditengah situasi pandemic Covid-19, pemulihan ekonomi sangat membutuhkan kebijakan yang dapat melindungi masyarakat ekonomi bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Pada saat yang bersamaan mendorong dunia usaha, sektor riil, dan UMKM dapat bergerak kembali dalam inflasi yang terkendali," tutupnya.

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Usai Mendaftar Lewat PDIP, Eri-Armuji Merapat ke PKB

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU