Tiga Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Perubahan SMAN 1 Bangil Jadi SMAN 1 Taruna Madani

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Kamis, 30 Des 2021 22:41 WIB

Tiga Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Perubahan SMAN 1 Bangil Jadi SMAN 1 Taruna Madani

i

Tiga Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Perubahan SMAN 1 Bangil Jadi SMAN 1 Taruna Madani

Optika.Id, Pasuruan - Ramai petisi dilaman www.change.org berisi protes perubahaan SMA Negeri 1 Bangil menjadi SMAN 1 Taruna Madani. Hingga berita ini diturunkan Petisi tersebut  sudah ditandatangani 3.044 orang.

Petisi yang berjudul KEMBALIKAN SMA NEGERI 1 BANGIL KAMI !!!! digagas oleh alumni SMA Negeri 1 Bangil. Petisi tersebut ditujukan kepada Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Mendikbudristek Nadiem Makarim, Presiden Joko Widodo, Bupati Pasuruan, dan Camat Bangil. 

Baca Juga: Demokrat Resmi Nyatakan Dukungan untuk Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Dalam petisi tersebut terdapat poin-poin protes terhadap sekolah yang baru saja diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada 23 November 2021 lalu.

Tanpa ada sosialisasi yang jelas, tanpa ada penjelasan yang jelas, terkait konsepnya, biaya pendidikannya, PPDB nya, semua seakan ditutupi dari masyarakat luas agar proyek ini bisa disetujui oleh Pemerintah Provinsi Jatim, tulis petisi tersebut seperti dikutip Optika.id, Rabu, (30/12/2021). 

Mereka mempertanyakan Dengan adanya SMAN 1 Taruna Madani ke mana anak-anak Bangil akan sekolah. Pasalnya SMANBA satu-satunya sekolah jenjang menengah atas negeri yang berada di Ibu Kota Kabupaten Pasuruan itu.

SMAN 1 Bangil yang 90 persen  harus memprioritaskan penerimaan warga Bangil dan sekitarnya (sesuai aturan Permendikbud No.1 Tahun 2021), diubah menjadi SMAN TARUNA MADANI JATIM yang bisa menerima siswa baru dari daerah mana saja, memanfaatkan celah aturan Sekolah Asrama agar bisa terhindar dari kewajiban PPDB Zonasi, ujar petisi tersebut

Warga Bangil akan kesulitan menyekolahkan anaknya ke sana. Jika pun terpaksa harus ke sekolah lain seperti Pandaan atau Beji, terkendala zonasi.

Petisi tersebut mengungkap Biaya pendidikan 1 Taruna Madani mahal karena menerapkan boarding school atau asrama. Namun, menurut pembuat petisi biaya tidak masuk untuk kantong warga Bangil.

Baca Juga: Khofifah Dukung Penuh Langkah Pemberantasan Judi Daring dengan Cepat!

Biaya pendidikan SMAN 1 Taruna Madani, SPP atau iuran bulanan Rp2,5 juta perbulan yang harus dibayar setiap tiga bulan atau enam bulan di awal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal di daerah Bangil masih banyak orang yang kadang bekerja hari ini hanya untuk hidup keesokan harinya, SEKOLAH MAHAL untuk siapa?, sambung petisi tersebut. 

Aturan masuk juga menjadi sorotan, mereka menilai aturan diskriminatif. Mulai dari memasukkan syarat minimal tinggi badan, berat badan proporsional. 

Baca Juga: Khofifah Doakan Indonesia Peroleh Kebaikan Dunia Akhirat

Reporter: Jenik Mauliddina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU