Kenaikan Harga Daging Sapi di Jatim, Dirut RPH Kota Surabaya: Surabaya Masih Terkendali

author Jenik Mauliddina

- Pewarta

Selasa, 01 Mar 2022 12:46 WIB

Kenaikan Harga Daging Sapi di Jatim, Dirut RPH Kota Surabaya: Surabaya Masih Terkendali

i

Kenaikan Harga Daging Sapi di Jatim, Dirut RPH Kota Surabaya: Surabaya Masih Terkendali

Optika.id, Surabaya - Direktur Utama Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kota Surabaya menegaskan, Kenaikan harga daging sapi di berbagai pasar tradisional wilayah Jawa Timur tidak berimbas di beberapa wilayah di Surabaya Raya khususnya Kota Surabaya. 

Dirut RPH Kota Surabaya, Fajar Arifianto Isnugroho mengatakan kondisi stok daging sapi dan jumlah sapi potong di wilayah Surabaya dan Sidoarjo masih terkendali. 

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Konsumsi Daging Hewan Kena PMK, Ini Tipsnya

"Harga di Surabaya nggak naik. Stabil yang naik itu, yang naik di luar Surabaya Raya. Surabaya dan Sidoarjo bisa terkendali. Sekitar Rp 110.000 per kilogram," ujarnya, Senin (28/2/2022).

Ia mengungkapkan kenaikan harga daging biasanya disebabkan oleh kurangnya jumlah sapi yang dipotong, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan pasar. Akibatnya barang tersebut langka dan naik.

"Kami pastikan potongan sapi di RPH kota Surabaya masih cukup. Kalau di tempat kami, jumlah potongan mencapai 150 sapi per harinya," imbuhnya

Baca Juga: Dosen UM Surabaya Ajak Masyarakat Kenali Ciri-ciri Daging Gelonggongan Jelang Lebaran

Dirinya juga berupaya kondisi seperti ini tetap terjaga sampai dengan awal Ramadan, terhadap daging sapi stabil yang terakhir bisa terjangkau. Tidak akan ada lonjakan yang berarti agar masyarakat mendapatkan. Suplai protein hewan yang baik terhadap masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Alhamdulillah dari pantauan kami kemarin relatif stabil, kalau di rph itu daging kelas satu 120, daging kelas dua 117 ribu per kilo, kelas tiga, 105 ribu per kilo, masih relatif harganya," pungkasnya.

Reporter: Jenik Mauliddina

Baca Juga: Harga Daging Sapi di Banyuwangi Naik Gila-gilaan Jelang Lebaran! Capai Rp 140 Ribu per Kilogram

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU