Optika.id - Rambut adalah mahkota wanita, begitu kata kebanyakan orang. Bagi pria, rambut juga adalah fitur fisik yang penting. Mempunyai mahkota tentunya harus dijaga.
Walaupun sudah dijaga, tentu saja sesuatu tetap bisa terjadi, salah satunya penyakit rambut. Penyakit rambut pun tidak melihat jenis kelamin dan umur, bisa terjadi kepada wanita maupun pria. Penyebab dari penyakit rambut pun bisa beragam.
Baca Juga: Ramai Artis Jadi Caleg, Pengamat: Popularitas Saja Tidak Cukup
Salah satu penyakit yang bisa terjadi pada rambut kamu adalah alopecia. Alopecia atau dikenal dengan alopecia areata adalah kerontokan rambut yang tiba-tiba terjadi yang dimulai dengan area kebotakan di kulit kepala yang berbentuk melingkar.
Gejala utamanya memanglah kerontokan rambut. Rambut yang rontok dapat tumbuh kembali pada beberapa kasus, sebagian lainnya tidak tumbuh kembali walaupun gejala yang lainnya telah hilang.
Alopecia areata tergolong kondisi autoimun, dimana ini menyerang folikel rambut. Kerontokan rambut ini juga bisa terjadi tidak hanya pada rambut di kepala, tapi juga bagian tubuh yang lain, seperti alis, bulu mata, tangan, atau kaki. Alopecia areata sendiri tidak bisa diprediksi, karena rambut yang rontok bisa tumbuh kapan saja, tapi bisa saja rontok kembali. Berbeda pada setiap penderitanya, apakah rambut rontok tersebut akan tetap rontok atau tumbuh kembali.
Terdapat penyakit lainnya selain alopecia areata yang memicu kerontokan rambut, tapi seringnya bisa tumbuh kembali dengan bantuan pengobatan yang menekan imun. Penyakit itu adalah androgenetic alopecia.
Berakar pada gen yang menjadi salah satu jenis kerontokan rambut yang sulit untuk dicegah. Wanita dan pria bisa mengidapnya, tapi memang jauh lebih banyak terjadi kepada pria.
Salah satu yang menderita penyakit ini yang mungkin kamu tau adalah Jada Pinkett Smith, istri dari Will Smith.
Baca Juga: Bijak Merespons Berbagai Kasus Perselingkuhan yang Viral
Dua hari belakangan ini dirinya ramai dibicarakan karena lelucon tentang alopecia yang mengakibatkan ditamparnya Chris Rock oleh Will Smith. Jada Pinkett Smith sendiri diketahui didiagnosa penyakit ini sejak 2018, melalui Red Table Talk, yang merupakan talk show-nya, Jumat (1/4/2022).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jada Pinkett Smith pun berusaha untuk bersuara tentang penyakitnya ini, meski ini bukanlah topik yang mudah untuk dibicarakan. Melalui Red Table Talk tersebut ia berkata bahwa itu adalah hal yang menakutkan saat pertama kali ia berspekulasi tentang dirinya yang menjadi botak, di kamar mandi dengan segumpal rambut di tangannya.
Jada bahkan sebelumnya sempat menutupi kondisinya ini dengan menggunakan turban. Ia memutuskan untuk memotong seluruhnya dan melanjutkan untuk terus memotongnya. Ia juga berpendapat bahwa mengurus rambutnya sendiri adalah ritual yang indah. Dirinya yang berjuang dengan alopecia juga berkata di titik ini dirinya hanya bisa tertawa.
Meski belum diketahui secara pasti penyebab seseorang menderita Alopecia, namun ada beberapa peneliti berpendapat bahwa ini mengarah ke faktor virus, hormon hingga tingkat stress seseorang.
Baca Juga: Tiba-Tiba Artis Nyaleg, Kaderisasi Parpol Terlalu Buruk?
Bagi beberapa orang penderita Alopecia akan merasakan hal berikut:
- Munculnya kebotakan kecil di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya
- Munculnya rasa perih, gatal hingga terbakar pada kulit yang mengalami kebotakan
- Kuku jari tangan dan kaki rapuh, merah dan permukaan menjadi tipis dan kasar
- Bercak botak mungkin menjadi lebih besar dan terus tumbuh menjadi botak.
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
