Optika.id - Aktivitas ibadah dan makan sahur yang dilakukan sepanjang malam di bulan Ramadhan memungkinkan tubuh tetap terjaga.
Hal tersebut memungkinkan kita mengalami kondisi kurang tidur yang dapat mengganggu aktivitas dan produktivitas keseharian. Penting bagi kita terlebih ketika menjalani ibadah puasa agar memperhatikan kuantitas dan kualitas tidur.
Baca Juga: Pemerhati Anak Minta Semua Pihak Waspadai Perang Sarung
Jika seseorang mengalami masalah pada kualitas tidurnya, itu dapat memengaruhi produksi hormon dalam tubuh yang mengontrol nafsu makan.
Kurang tidur ini menjadi salah satu penyebab seseorang yang berpuasa terlihat sangat kelelahan dan mengantuk sepanjang hari. Untuk mengantisipasi rasa kantuk karena kurang tidur, ada beberapa tips yang bisa kita lakukan.
Dirangkum dari beberapa sumber, Jumat (8/4/2022), berikut ini tips menjaga pola tidur selama puasa di antaranya:
1. Tidur lebih cepat
Selama Ramadhan, jam tidur berkurang karena harus untuk sahur. Maka dari itu, kamu juga harus memajukan waktu tidurmu. Misalnya, jika kamu terbiasa tidur pukul 22.00, cobalah untuk mulai tidur satu jam lebih awal.
2. Lanjutkan tidur setelah sahur
Sahur di Indonesia umumnya dilakukan pada pukul 03.00-04.00 setiap harinya. Setelah sahur dan shalat subuh, kamu dapat melanjutkan tidur selama 1-2 jam sebelum beraktivitas kembali. Waktu tidur selama 1-2 jam dapat digunakan untuk menambah jam tidur yang berkurang setiap harinya.
Baca Juga: Alasan Lebih Lanjut Larangan Buka Puasa Bersama, Gaya Hidup ASN Terlalu Hedon?
3. Tidur siang
Kurang tidur akan membuat tubuh lemas dan mengantuk saat berpuasa. Agar tubuh kembali segar, dianjurkan untuk tidur siang sekitar 30-60 menit. Jangan tidur siang terlalu lama, karena dapat menyebabkan kamu merasa haus saat terbangun. Tidur siang juga bisa menjadi ganti jam tidur malam yang sangat singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
4. Olahraga rutin
Meski tengah menjalankan puasa, disarankan untuk melakukan olahraga setiap hari, dengan intensitas ringan hingga sedang. Berkaitan dengan hal tersebut, kamu dapat memilih waktu sebelum berbuka atau setelah berbuka puasa. Tidak perlu dilakukan dalam intensitas yang tinggi, cukup dengan berjalan kaki, lari di tempat, atau bersepeda.
5. Perhatikan pola makan
Saat berbuka sebaiknya hindari makanan yang kaya kalori, gula, terlalu pedas, atau digoreng dengan minyak yang terlalu banyak. Sistem pencernaan perlu usaha ekstra untuk mengolah asupan tersebut yang berisiko mengganggu waktu tidur.
Baca Juga: Benarkah Oralit Bisa Tahan Haus Ketika Puasa?
Reporter: Mei Nurkholifah
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi