Driver Ojol Nyaris Disabet Parang Komplotan Begal di Surabaya

author Denny Setiawan

- Pewarta

Minggu, 03 Jul 2022 21:11 WIB

Driver Ojol Nyaris Disabet Parang Komplotan Begal di Surabaya

i

Ilustrasi aksi begal. (ANTARA)

Optika.id, Surabaya - Pengendara motor ojek online (Ojol) Arief Budiman (24) menjadi korban kebrutalan komplotan begal bersenjata parang dan pisau dapur di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6/2022) pagi.

Dari keterangannya, warga Kelurahan Gading tersebut nyaris disabet parang.

Baca Juga: Kota Mojokerto Rawan Begal, Polresta Lakukan Patroli Berkala

Arief mengatakan, kejadian tersebut bermula saat ia sedang ngopi di Jalan Girilaya. sekitar pukul 04.40-05.00 WIB, ia bersama temannya lalu pulang dan melintas di Jalan Mayjend Sungkono. Saat itu, menurut dia, Kondisi lalu lintas pengendara di ruas jalan masih terpantau sepi.

Saya habis ngalong, saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu, ujar Arief, Sabtu (2/7/2022).

Saat itu, tiba-tiba ia dipepet oleh tiga orang yang diperkirakan masih remaja dengan menggunakan sepeda motor bebek warna hitam. Saat itu, ia mengira jika ketiga remaja tersebut hendak bertanya alamat. Ia pun berhenti di dekat halte Jalan Mayjend Sungkono.

Saya kita tanya alamat, tapi satu orang itu kok langsung ngayunkan sajam. Saya reflek menghindar dan lari, imbuhnya.

Arief berhasil menghindari sabetan parang yang diayun pelaku ke arahnya, dengan melompat mundur, lalu bergegas menjauhi serbuan tiga orang komplotan begal tersebut.

Baca Juga: Penangguhan Penahanan Diberikan pada Korban Begal yang Bunuh Begal di Lombok

Namun, Ia lupa mengambil kunci kontak motornya yang saat itu dibiarkan teronggok di atas kursi samping tempat dirinya ngobrol dengan temannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain kehilangan motor, ia juga kehilangan dompet yang berisi KTP, SIM, STNK, ATM, uang tunai dengan total kerugian 16 juta.

Sementara itu, Kapolsek Dukuh Pakis Polrestabes Surabaya, Kompol Agung Widiyoko mengatakan, korban sudah membuat laporan setelah mengalami kejadian tersebut.

Kasus tersebut, masih terus dilakukan penyelidikan. Termasuk memeriksa sejumlah saksi, dan menghimpun sejumlah alat bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian.

Baca Juga: Viral Korban Begal Jadi Tersangka, Wartawan Tanya Polisi Jika Ketemu Begal: Lari Tinggalkan Motor?

Korban warga Kapasan, namanya Arief. Korban langsung ke polsek buat laporan jam 5-an. Korban gak ada luka, ujar Kompol Agung.

Reporter: Denny Setiawan
Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

Tag :

BERITA TERBARU