Saling Klaim Aksi Buruh, KSBSI Tuding KSPI Klaim Sepihak

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 22 Jul 2022 18:27 WIB

Saling Klaim Aksi Buruh, KSBSI Tuding KSPI Klaim Sepihak

i

20200825143547_IMG_0220-01-1024x683

Optika.id - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) melarang anggota federasinya untuk turun ke jalan ikut aksi sejuta buruh yang rencananya bakal berlangsung pada tanggal 10 Agustus 2022 mendatang.

Larangan tersebut disampaikan Presiden KSPI, Said Iqbal, dalam sebuah surat perihal "Instruksi Organisasi yang dia tandatangani pada Kamis (21/7/2022)".

Baca Juga: Aliansi Buruh Demo Besar Tuntut Omnibus Law Dicabut

Dalam surat tersebut, Iqbal menginstruksikan kepada federasi buruh yang terafiliasi dengan KSPI, yakni KSPSI AGN, KPBI, (K) SBSI, SPI, KSBSI, Jala PRT, FPTHSI, UPC dan Buruh Migran agar tidak turut aksi yang dikoordinir oleh Jumhur Hidayat tanggal 10 Agustus 2022 nanti.

"Kepada Pimpinan Federasi Afiliasi KSPI untuk melarang anggotanya mengikuti aksi Sejuta Buruh pada tanggal 10 Agustus 2022 yang dipelopori oleh Sdr. Jumhur Hidayat dan Sdr. Arif Winardi," tulis Iqbal, Jumat (22/7/2022).

Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) pun langsung merespon instruksi dari Said Iqbal tersebut melalui sebuah surat yang ditandatangai oleh Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Nasional KSBSI.

Dedi Hardianto selaku Sekretaris Jenderal Dewan Eksekutif Nasional KSBSI menegaskan bahwa KSBSI merupakan bagian dari aliansi aksi sejuta buruh yang akan melakukan aksi unjuk rasa pada 10 Agustus 2022 mendatang.

Dalam keterangannya, Dedi juga menegaskan bahwa aksi sejuta buruh merupakan bagian dari ikhtiar kelompok buruh dalam menuntut keadilan dalam hal pengaturan sektor ketenagakerjaan di dalam UU 11/2020 tentang Cipta Kerja (Ciptaker).

Baca Juga: Partai Buruh Gelar Unjuk Rasa Tolak Putusan PTUN Jakarta Terkait Upah

Oleh sebab itu, KSBSI menyatakan bahwa surat instruksi larangan ikut aksi 10 Agustus 2022 yang ditandatangani oleh Presiden Partai Buruh tersebut hanyalah klaim sepihak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Bahwa surat yang ditandatangani saudara Said Iqbal yang menyebutkan KSBSI bagian dari perjuangan aksi bersamanya itu tidak benar dan merupakan klaim sepihak," tulis Dedi dalam suratnya.

Tak hanya itu, dalam suratnya Dedi juga membantah pernyataan Iqbal yang menyebut bahwa federasi buruh yang terafiliasi dengan KSPI termasuk di dalamnya KSBSI. Menurutnya, KSBSI telah mempersiapkan agenda sendiri dalam perjuangan baik bentuknya aksi, maupun lobi-lobi.

"Hal tersebut tidak pernah dikomunikasikan dan tidak pernah dikoordinasikan sebelumnya," ujar Dedi.

Baca Juga: KSP Sebut Pembatasan Pertalite Untuk Ketahanan Energi

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU