Penyunting Profil Wikipedia Kapolda Fadil Imran Ditangkap, Fadil: Risiko Pejabat Publik

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Minggu, 31 Jul 2022 20:51 WIB

Penyunting Profil Wikipedia Kapolda Fadil Imran Ditangkap, Fadil: Risiko Pejabat Publik

i

kapolda-metro-jaya-irjen-fadil-imran-dan-nyoman-edi-dok-ig-kapolda-metro-jaya_169

Optika.id - Seorang pria bernama Nyoman Edi ditangkap oleh polisi atas kasus penyuntingan profil Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di situs Wikipedia beberapa waktu yang lalu.

Usai penangkapan, Fadil diketahui bertemu dengan Nyoman. Momen tersebut terekam dalam akun @kapoldametrojaya, Minggu (31/7/2022).

Baca Juga: Terapkan Sistem Tilang Elektronik, Polda Metro Jaya Sediakan 10 Unit Kendaraan Patroli Dilengkapi Kamera ETLE Mobile

Dalam video yang diunggah itu, Fadil sempat menanyakan soal alasan Nyoman mengubah profil dirinya di situs Wikipedia. Nyoman kemudian mengaku kepada Fadil bahwa dirinya pernah memiliki pengalaman yang kurang baik dengan instansi kepolisian.

"Saya punya pengalaman buruk, kurang baik dengan kepolisian," kata Nyoman dalam video tersebut.

Dalam video tersebut, Fadil mengaku bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan soal penyuntingan profil dirinya di Wikipedia tersebut sebab menurutnya, itu bagian dari risiko sebagai seorang pejabat publik yang kerap kena sorotan.

"Bagi saya itu menjadi risiko sebagai seorang pejabat publik, apalagi dalam tugas-tugas mengungkap sebuah peristiwa yang memang berbasis fakta dan mencari kebenaran enggak apa-apa," ucap Fadil.

Lebih lanjut Fadil menyampaikan jika dirinya sudah memaafkan pelaku serta meminta kepada para penyidik untuk tidak melakukan proses hukum kepada Nyoman.

"Saya menggunakan restorative justice, mudah-mudahan kita petik hikmahnya, kita sebuah jadikan pelajaran, hati-hati dalam berinternet, bahwa di internet itu ada etika dan norma yang harus kita junjung tinggi," ujarnya.

Fadil juga nampak membantu Nyoman untuk melepas baju tahanan berwarna oranye yang sebelumnya dipakai oleh pelaku dalam pertemuan tersebut.

"Saya merasa berbeda jadinya karena bapak Kapolda menerima dengan berjiwa besar dan memaafkan," kata Nyoman.

Baca Juga: Polisi Telusuri Motif Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres

Sementara itu, dalam video yang sama Fonda Tangguh selaku Ketua Umum Sahabat Polisi Indonesia sekaligus pelapor kasus ini turut menyampaikan bahwa pihaknya bakal mencabut laporan usai Fadil memaafkan pelaku.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Saya mencabut laporan yang sudah saya buat," ucap Fonda.

Sebagai informasi, Fonda sebelumnya melaporkan sebuah akun anonim terkait dengan penyuntingan profil Fadil di Wikipedia ke Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan pada Selasa (26/7/2022) lalu.

Tercatat setidaknya dua kali penyuntingan artikel Wikipedia terkait Fadil Imran pada 22 Juli 2022 dilakukan pengguna anonim.

Dalam penyuntingan pertama, ditambahkan bahwa, "Fadil Tidak Menangkap & Menahan Ferdy Sambo, Otak Pembunuhan Berencana Brigadir J (2022)".

Baca Juga: Polda Metro Jaya Ungkap Kronologi Penangkapan Irjen Teddy Minahasa Dari Bandar Sabu di Jakarta Pusat

Lalu, pada penyuntingan selanjutnya ditambahkan keterangan bahwa Fadil diduga telah menerima suap dari Ferdy Sambo agar tidak menangkap dan menahannya dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Reporter: Uswatun Hasanah

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU