Optika.id - Pada Sabtu (3/9/2022) mendatang Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dijadwalkan akan menyambangi Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartanto. Pertemuan antara Puan dan Airlangga tersebut disebut-sebut hanya sebagai silaturahmi politik biasa.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta. Rencana pertemuannya akan dirangkaian dengan acara jalan sehat pada pagi hari. Akan tetapi, Doli memastikan lokasi jalan pagi kedua tokoh politik tersebut.
Baca Juga: Apresiasi Presiden Prabowo untuk Peran Strategis Muhammadiyah
"Rencananya begitu (bertemu tanggal 3 September), Kalau engga salah ada agenda jalan sehat," ujar Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/8/2022).
Dalihnya, pertemuan tersebut tidak akan membahas pencalonan Puan sebagai calon presiden (capres) dari PDIP. Pertemuan Puan dan Airlangga, sambungnya, merupakan silaturahmi keduanya untuk membahas masalah kebangsaan dan politik demi Indonesia yang lebih baik.
"Memang silaturahmi kebangsaan melibatkan sesama elite politik yang pasti bicara tentang berbagai isu politik dan kebangsaan, walaupun sambil jalan sehat. Jadi, juga bicara tentang masalah kebangsaan yang sama-sama harus kita selesaikan dengan keterlibatan semua pihak," ucap Doli.
Diketahui, Puan Maharani telah mulai melakukan safari politik dengan agenda perdana berkunjung ke Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh, di Nasdem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta beberapa waktu lalu. Pekan depan, Puan juga berencana akan bertemu dengan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Presiden Prabowo akan Hadiri Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah di Kupang
Doli menambahkan, hal tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan KIB yang dimotori oleh Partai Golkar, bersama PAN dan PPP. Saat ini, koalisi belum membahas soal siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang bakal diusung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
KIB sampai sekarang belum membicarakan soal pasangan capres cawapres tapi masih sampai sekarang belum perumusan visi dan program, tuturnya.
Reporter: Uswatun Hasanah
Baca Juga: Kado Awal Tahun: UMP Naik 6,5 Persen, Kesejahteraan Guru Meningkat Signifikan di 2025
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi