Marak Kebocoran Data Pribadi, Ini Tips dan Trik dalam Mencegahnya

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Jumat, 09 Sep 2022 20:12 WIB

Marak Kebocoran Data Pribadi, Ini Tips dan Trik dalam Mencegahnya

i

842512_720

Optika.id - Saat ini, masyarakat dituntut berhati-hati dengan maraknya kasus peretasan akun media sosial (medsos) hingga m-banking yang menguras isi rekening. Masyarakat perlu pemahaman bagaimana cara menjaga keamanan data digital demi meminimalisasi risiko.

Menanggapi hal tersebut, pendiri Komunitas Pandai Komunikasi, Ahmadi mengatakan jika masyarakat perlu waspada terhadap situs web atau website yang hanya bermuatan angka. Apalagi jika tidak ada SSL yang ditandai dengan gembok berwarna biru.

Baca Juga: Judi Slot Sasar Masyarakat Ekonomi Rendah dan Anak-Anak yang Labil

"Dahulu, untuk mengetahui psikologi seseorang, kita harus ketemu dahulu sekali atau 2 kali. Tetapi saat ini, untuk mengetahui psikologi dia, untuk bisa mendekati seseorang, bisa dilakukan hanya dengan melihat Instastory Instagram, apalagi kalau dia sedang galau. Ini bisa jadi lebih berbahaya," tuturnya dalam keterangannya, Jumat (9/9/2022).

Selain itu, Ahmadi menyarankan agar tidak mengklik berbagai iklan yang mengiming-imingi saldo uang elektronik (e-money) secara Cuma-Cuma.

Sementara itu, Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma Jakarta, Edy Prihantoro mengatakan jika masyarakat harus mengoptimalkan dan menggunakan kata sandi yang kuat serta mengaktifkan two factor authentication untuk menghindari peretasan dan kejahatan digital.

"Jangan sekali-kali kita meng-upload hal yang termasuk data pribadi karena banyak orang jahat yang mengincar hal tersebut," katanya.

Baca Juga: Kominfo Blokir Game Judi Online Higgs Domino Island

Di sisi lain, Humas Kemendikbudristek, Danasmoro Brahmantyo juga menyarankan agar masyarakat tidak mengirimkan pesan berisi kata-kata maupun konten kasar, vulgar, ataupun mengusik SARA melalui aplikasi pengirim pesan dan media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia juga memastikan masyarakat tetap aman dan nyaman dalam berjualan online, sebaiknya memakai akun yang berbeda dnegan akun pribadi. Kemudian, tidak mudah membagi-bagikan nomor telepon pribadi dan kata sandi, apalagi one time password (OTP).

Reporter: Uswatun Hasanah

Baca Juga: Hakim Sebut Tender BTS Kominfo Layaknya Arisan: Cuma Bagi-Bagi Jatah Tender

Editor: Pahlevi

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU