Optika.id - Kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak usia 6 bulan-18 tahun terjadi peningkatan terutama dalam dua bulan terakhir. Per tanggal 18 Oktober 2022 sebanyak 189 kasus telah dilaporkan, paling banyak didominasi usia 1-5 tahun.
Menanggapi hal tersebut pengacara asal Surabaya, Muhammad Sholeh menilai kejadian ini merupakan hal yang serius dan harus segera ditangani pemerintah.
Baca Juga: Minim Ilmu Parenting, Orang Tua Jadi Gampang Lakukan Kekerasan Pada Anak
"Teman-teman tentu masalah ini adalah masalah yang sangat serius. Pertama gagal ginjal bisa menyebabkan anak bisa meninggal, kalau tidak meninggal tentu harus dirawat di rumah sakit," kata Cak Sholeh sapaan akrabnya dikutip dari akun Tiktok miliknya, Minggu (23/10/2022).
"Dan itu semua butuh biaya, dan ini sangat mengkhawatirkan bagi para orang tua," imbuhnya.
Cak Sholeh meminta pemerintah untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait Undang-Undang Nomer 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen.
"Tetapi yang belum dijelaskan oleh pihak pemerintah adalah kita punya Undang-Undang Nomer 8 Tahun 1999 Perlindungan Konsumen. Dimana mewajibkan kepada semua pelaku usaha untuk memberikan ganti rugi kepada konsumen yang merasa dirugikan, akibat mengkonsumsi produk yang dibuat oleh pelaku usaha.
Lebih lanjut, Cak Sholeh juga mengingatkan kepada semua orang tua agar menyimpan obat dan nota sebagai barang bukti.
Baca Juga: Upaya Pemerintah Atasi Trauma Anak di Daerah Konflik
"Saya mengingatkan kepada para orang tua agar obatnya jangan sampai hilang, notanya jangan sampai hilang supaya itu menjadi bukti. Nantinya kalau anak kita betul-betul sakit gagal ginjal ini, diakibatkan mengkonsumsi obat sirup itu tadi. Tujuannya apa ya pemerintah tidak boleh dong sekdar minta maaf, berempati dan bersimpati," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir, Cak Sholeh juga siap mendampingi para korban untuk mengajukan gugatan agar haknya dapat dipenuhi oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab.
"Saya ingatkan kepada teman-teman semua, yang memang diduga anaknya sakit gagal ginjal akut ini akibat mengkonsumsi obat yang dilarang dan sudah ditarik dari peredaran oleh pemerintah. Saya siap membantu dan saya siap mengadvokasi kalau ada korban-korban yang anaknya mengalami gagal ginjal, ayo kita gugat supaya kalian tidak dirugikan dan mendapat kompensasi akibat mengkonsumsi obat diduga terdapat senyawa kimia," pungkasnya.
Reporter: Denny Setiawan
Baca Juga: Orang Tua Diminta Waspadai Anak Candu Judi karena Bermain Game Online
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
