Cak Eri Dan Gus Yani Bahas Pelaksanaan UHC Untuk Surabaya Raya

author angga kurnia putra

- Pewarta

Kamis, 27 Okt 2022 18:21 WIB

Cak Eri Dan Gus Yani Bahas Pelaksanaan UHC Untuk Surabaya Raya

i

Cak-Eri-dan-Gus-Yani

Opika.id-Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bertemu membahas sejumlah hal penting diantaranya program cakupan kesehatan universal (Universal Health Coverage/UHC) untuk wilayah Surabaya Raya.

"UHC ini yang segera kami jalankan. Insya Allah nanti di akhir tahun 2022 atau awal tahun 2023, bagaimana orang Surabaya, Gresik dan Sidoarjo (Surabaya Raya) di manapun berobat bisa," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menerima kunjungan kerja Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani bersama jajarannya di Balai Kota Surabaya, Rabu (26/10/2022).

Baca Juga: Pasar Bandeng Gresik: Mahasiswa PMM UMG Terjun ke Warisan Budaya Lokal

Selain dihadiri Wali Kota Surabaya dan Bupati Gresik, pertemuan ini juga diikuti para pejabat dari kedua pemerintah daerah tersebut mulai dari Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten, hingga Kepala Perangkat Daerah (PD) terkait di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Setidaknya ada sejumlah hal penting yang dibahas dalam pertemuan itu yakni mulai dari teknis pelaksanaan UHC, keterpaduan infrastruktur transportasi, penataan ruang terbuka hijau (RTH) melalui program CSR hingga kerjasama daerah dalam bidang ketahanan pangan.

Cak Eri panggilan lekatnya mengakui, sebelumnya telah bertemu dengan Bupati Sidoarjo soal rencana kerja sama Surabaya Raya. Untuk pembahasan lebih teknis, lanjut dia, nantinya pihaknya segera mengagendakan bertemu dengan jajaran Pemkab Sidoarjo. Demikian pula antara Bupati Gresik dengan Bupati Sidoarjo yang telah bertemu membahas kerja sama ini.

"Banyak hal yang bisa kami lakukan, salah satu contoh ketika kami memenuhi kebutuhan pokok, maka bisa dipenuhi dari Kabupaten Gresik," kata Cak Eri.

Selain penerapan UHC dan pemenuhan kebutuhan pokok, Cak Eri memaparkan, bahwa pihaknya juga sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi di Surabaya Raya. "Kami intens dan Insya Allah itu sudah bisa berjalan di tahun 2023," ujar dia.

Tak hanya itu, Cak Eri juga mengaku telah menjalin kesepakatan dengan Gresik dan Sidoarjo soal kerja sama penataan ruang. Hal itu dimaksudkan agar bagaimana landmark jalan di Surabaya Raya ini bisa terkoneksi antara satu daerah dengan yang lain.

Baca Juga: Dampak dari Gempa Tuban, PT KAI Pastikan Kondisi Rel Tetap Aman

"Sehingga masyarakat di Surabaya Raya ini bisa menikmati jalan tidak macet ketika masuk dari Gresik ke Surabaya atau dari Surabaya ke Sidoarjo," kata Cak Eri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara itu, Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengatakan, pihaknya berharap melalui pertemuan ini dapat menghasilkan sebuah kebijakan konkrit yang bisa dirasakan masyarakat, seperti halnya penerapan UHC di wilayah Surabaya Raya.

"Gresik, Surabaya dan Sidoarjo sudah menjalankan UHC. Tinggal langkah ini semakin meluas, baik kerja sama antardaerah dan juga melibatkan BPJS Kesehatan. Berharap, pelayanan kesehatan di Surabaya Raya ini bisa berjalan dengan baik," kata Bupati Gresik yang akrab disapa Gus Yani tersebut.

Soal penerapan UHC, Gus Yani mengatakan, ketiga pemimpin daerah Surabaya Raya telah sepakat menjalin kerja sama keterpaduan infrastruktur transportasi. Keterpaduan transportasi ini diharapkannya pula dapat diintegrasikan dengan Bus Trans Jatim.

Baca Juga: Diguncang Gempa Susulan dari Tuban, Pegawai Kantor Ada yang Pingsan

"Gresik merencanakan untuk transportasi terpadu yang bisa terintegrasi dengan Bus Trans Jatim dan juga Semanggi Surabaya. Mudah-mudahan, langkah-langkah dan kebijakan ini bisa terealisasi," kata dia.

Reporter: Angga Kurnia Putra

Editor: Pahlevi 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU