Optika.id - Pada tanggal 7 Desember 2022 seluruh Provinsi di Pulau Jawa sudah menetapkan upah minimum kabupaten/kota (UMK), waktu tersebut menjadi batas yang yang diberikan oleh kemenaker Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).
Masih sama seperti tahun sebelumnya skema UMK tertinggi masih di wilayah Karawang Jawa Barat dengan besaran upah sebesar Rp 5.176.179.
Baca Juga: Buruh Tuntut Kenaikan UMP 13% pada 2023, Apindo Minta Pengusaha Ikuti Aturan yang Berlaku
Kota dan Kabupaten Bekasi masing-masing menempati peringkat kedua dan ketiga dengan UMK lebih dari Rp 5,1 juta.bahkan ketiga daerah tersebut melebihi besaran upah dari DKI Jakarta.
10 kabupaten atau kota dengan UMK 2023 tertinggi di Pulau Jawa:
Kabupaten Karawang: Rp 5.176.179
Kota Bekasi: Rp 5.158.248
Kabupaten Bekasi: Rp 5.137.574
DKI Jakarta: Rp 4.901.798
Kota Depok: Rp 4.694.493
Kota Cilegon: Rp 4.657.222
Kota Bogor: Rp 4.639.429
Kota Tangerang: Rp 4.584.519
Kabupaten Tangerang Selatan: Rp 4.551.451
Kabupaten Tangerang: Rp 4.527.688
Daerah yang menjadi wilayah dengan besaran UMK terkecil di Pulau Jawa adalah Banjarnegara , yakni Rp 1.998.119. Selain Kabupaten Banjarnegara, tiga daerah lain yang masih memiliki UMK 2023 di bawah Rp 2 juta adalah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kota Banjar. Angka UMK ini hanya berlaku bagi pekerja atau buruh yang memiliki masa kerja kurang dari satu tahun.
Baca Juga: Penyesuaian UMK di Surabaya, Akan Disesuaikan Pasca BBM Naik
Selain itu pengusaha yang sudah menetapkan upah melebihi jumlah besaran UMK dilarang untuk mengurangi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Reporter: Ibnu Haritsah
Baca Juga: Biaya Sertifikasi Halal Bagi UMKM Turun, Pemkot Kediri Nilai Mudahkan Pelaku UMK
Editor: Pahlevi
Editor : Pahlevi
