Optika.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) merilis Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) Pemilu 2024 yang menunjukkan tingkat kerawanan suatu daerah, Jumat (16/12/2022). Dalam catatan tersebut, DKI Jakarta dan sejumlah provinsi lainnya masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi.
Baca Juga: Perpanjang Rekapitulasi, KPU Surabaya Ajukan Rekomendasi ke Bawaslu
Selain itu, terdapat daerah dengan kategori sedang dan kategori rendah kerawanan pemilu.
Untuk tingkat provinsi, Bawaslu melakukan pendekatan dengan dua macam pendekatan analisis. Pendekatan pertama yakni berdasarkan hasil input data dari Bawaslu provinsi sedangkan yang kedua berdasarkan hasil agregat penghitungan dari Bawaslu Kabupaten/Kota.
Apabila mengacu pada pendekatan pertama, yaitu hasil input Bawaslu Provinsi, maka IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mencatat ada lima provinsi (atau setara 15%) yang termasuk dalam kategori kerawanan tinggi, sedangkan 21 provinsi (atau 62%) yang masuk dalam kerawanan sedang dan 8 provinsi atau 24% masuk dalam kerawanan rendah.
Adapun kelima provinsi yang masuk ke dalam wilayah kerawanan tinggi dalam IKP yakni Provinsi DKI Jakarta dengan skor 88,95, disusul Sulawesi Utara dengan skor 87,48, posisi ketiga ada Jawa Barat dengan skor 77,04 dan Kalimantan Timur 77,04.
Baca Juga: Bawaslu Tangani 46 Kasus Dugaan Pelanggaran Pidana Pemilu 2024
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, ketika menggunakan analisis kedua yakni hasil agregat penghitungan dari Bawaslu Kabupaten/Kota, muncul 10 provinsi yang masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi. Yakni Provinsi Banten, Papua, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, DI Yogyakarta (DIY), Jawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Utara, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Selanjutnya, IKP Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 mencatat di tingkat kabupaten/kota ada 85 kabupaten/kota atau setara dengan 16,54% yang masuk ke dalam kategori kerawanan tinggi. Kemudian, ada sekitar 348 atau 67,90% kabupaten/kota yang masuk ke dalam kategori kerawanan sedang. Terakhir, ada 80 kabupaten/kota atau setara dengan 15,56% yang termasuk ke dalam kategori rendah.
Baca Juga: Pemungutan Suara Ulang Pemilu 2024, Ini Dampaknya
Untuk 10 kabupaten/kota yang masuk kategori kerawanan tinggi, separuh di antaranya berasal dari Provinsi Papua. Kelima kabupaten/kota dari Provinsi Papua tersebut adalah Kabupaten Intan Jaya, Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Yalimo, Kabupaten Mappi, dan Kabupaten Jayapura.
Kemudian, lima kabupaten/kota lainnya adalah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Sumatera Utara), Kabupaten Pandeglang (Banten), Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan), dan Kabupaten Bandung (Jawa Barat).
Editor : Pahlevi
