Optika.id - Beberapa hari belakangan, jagad media sosial ramai membicarakan tentang seorang ibu yang memberi minum bayinya kopi kemasan sebab dirinya tidak memiliki uang untuk membeli susu bayi. Hal tersebut langsung menjadi trending karena tindakan sang ibu dinilai tidak lumrah untuk dilakukan, khususnya pada bayi yang baru berusia 7 bulan.
Baca Juga: Risiko Obesitas Mengintai di balik Pemberian Susu Berlebihan Bagi Anak
Seperti kasus yang sudah-sudah, warganet dari berbagai platform media sosial pun beramai-ramai menghujat sang ibu dan menyalahkan tindakannya yang dirasa cukup membahayakan sang anak. Pada video pendek yang berdurasi sekitar 37 detik dan diunggah ke TikTok tersebut terlihat jika sang ibu menyeduh kopi susu sachet lantas kemudian menyendoki anaknya minuman tersebut.
Kemudian, dia membubuhkan caption yang menerangkan jika tindakannya tersebut dia sengaja lantaran kopi susu kemasan mengandung susu dibandingkan dengan produk susu kental manis (SKM) yang beredar di pasaran karena diketahui hanya mengandung pemanis dan tidak mengandung susu.
Menanggapi hal tersebut, ahli gizi Juwalita Surapsari mengatakan jika seharusnya orang tua mampu membedakan mana susu dan produk yang mengandung susu. Sebabnya, kedua hal tersebut tidak setara atau tidak sama. Khususnya, pada nutrisi yang terkandung di dalamnya.
"Misalnya, kopi pakai susu dan gula, itu gak setara dengan susu. Apalagi untuk anak umur tujuh bulan yang baru banget MPASI (Makanan Pendamping ASI)," kata Juwalita ketika dihubungi, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: Banyak Main TikTok Bisa Sebabkan Fokus Menurun
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, bayi berusia 7 bulan biasanya masuk dalam masa transisi pengenalan makanan pendamping ASI (MPASI). Memberi bayi minuman kopi susu kemasan dinilai cukup berisiko sebab dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang bisa mengganggu tumbuh kembang anak. Apalagi, ujarnya, tumbuh kembang anak mempunyai masa emas atau golden periode hingga usia lima tahun yang harus diperhatikan betul-betul asupan gizinya dan kesehatannya.
Misalnya, bayi rentan mengalami masalah pada saluran cerna seperti diare, dan meningkatnya risiko dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Di sisi lain, dampak selanjutnya yakni si anak bisa mengalami diabetes jika diberikan minuman kemasan dalam jumlah banyak dan konsisten. Pasalnya, kopi susu kemasan memiliki kandungan gula yang cukup banyak dan tinggi kalori.
Baca Juga: Mencegah Anak Bunuh Diri
Belum lagi, kafein yang terkandung pada kopi bersifat stimulan sehingga anak dapat mengalami jantung berdebar dan kecemasan. Karenanya, cukup berbahaya untuk memberikan anak usia tujuh bulan kopi susu kemasan sehingga tidak dianjurkan.
Editor : Pahlevi