Optika.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku tidak mau terlalu banyak bicara soal pencalonan presiden karena tahu diri. Pria yang akrab disapa Emil itu menyatakan fokus mengerjakan tugas di Jawa Barat.
Baca Juga: Yusril Buktikan Sengketa Pilpres AMIN Hanya Asumsi, Bukan Bukti
"Makanya saya tidak banyak wacana pencapresan, karena saya tahu diri. Tapi kalau Jawa Barat Insya Allah sudah dikuasai, makanya fokus aja yang pasti-pasti," ujar Emil ditemui di Gedung Transmedia, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2023).
Namun, Emil tak menutup kemungkinan maju dalam kontestasi pilpres. Ia menegaskan tak memaksakan diri.
"Kalaupun nanti ada takdir, itu biarkan takdir yang mengatur, tetapi tidak diambisikan direkayasa," ucapnya.
Saat ini, Emil yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar mendukung keputusan partai yang mendukung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden di 2024.
Ia pun mengaku tengah fokus mengajak generasi milenial dan z bergabung menjadi kader Golkar.
"Karena saya sekarang jadi Waketum Bidang Penggalangan Pemilih, maka saya sedang fokus mengajak milenial dan gen z untuk gabung ke partai Golkar dengan narasi-narasi perubahan," katanya.
Baca Juga: Tok!, Prabowo-Gibran Capai Angka Tertinggi Sebanyak 96.214.691 Suara
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meski demikian, mantan Wali Kota Bandung itu menegaskan hanya akan fokus pada sejumlah hal yang telah pasti, yakni melanjutkan perjalanan sebagai orang nomor satu di Jawa Barat atau bergeser ke DKI Jakarta.
Mengenai langkah politiknya bagaimana di tahun politik, itu akan diputuskannya setelah Februari 2024. Untuk tahapan Pilkada serentak, KPU akan memulai tahapannya pada Februari 2024.
"Bahwa mungkin nanti ada dinamika apa, saya kira tidak bisa mendahului. Sehingga saya fokus kepada yang pasti-pasti ya, yaitu di Jawa Barat untuk jilid 2 hasilnya bagus, atau ada wacana DKI surveinya juga bagus, tapi itu kan diputuskan setelah Februari," kata RK.
Baca Juga: Demokrasi Tergerus, LaNyalla: Sistem Pilpres Liberal Penyebab Penurunan Kualitas Demokrasi
RK telah resmi masuk Golkar pada Rabu (18/1/2023). Airlangga langsung mengenalkan RK ke jajaran pengurus DPP Golkar dan masyarakat umum.
Dengan bergabungnya RK, Airlangga optimis dapat mendongkrak suara Golkar di Jawa Barat. Tak hanya itu, Airlangga juga menunjuk RK sebagai co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) parpol tersebut.
Editor : Pahlevi