Optika.id, Lamongan - Isu penculikan anak tengah beredar di Kabupaten Lamongan dalam beberapa hari terakhir. Bahkan, terdapat rekaman suara yang dibagikan beberapa kali di grup-grup WhatsApp.
Baca Juga: Waspada Penculikan Anak di Mojokerto!
Rekaman berdurasi 54 detik itu adalah pesan suara dari perempuan yang menginformasikan tentang kronologi percobaan penculikan terhadap anak TK Patung, pada Kamis (2/2/2023) lalu. Dalam rekaman itu tak disebutkan secara detail lokasi percobaan penculikan anak yang dimaksud.
Hanya saja, banyak warga yang mencoba menyimpulkan peristiwa itu terjadi di kawasan Desa Sidorejo, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.
Ada info, tadi di depan TK Patung anak TK mau dimasukkan mobil, mohon hati-hati untuk anak-anaknya, gak boleh keluyuran ya, ini Patung mulai rawan, tadi ketangkep, pelaku seperti bencong bermobil merah, ucap perempuan dalam rekaman suara itu.
Merespon hal ini, Kasat Reskrim Polres Lamongan, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyampaikan, info yang disebutkan di rekaman yang beredar tersebut adalah hoaks.
Baca Juga: Jelang Tahun Politik, Potensi Hoaks Politik Dekati 60 Persen
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hoaks. Tadi sudah dikroscek oleh anggota dan Sat Binmas Polres Lamongan hasilnya nihil. Tidak terjadi di Lamongan, kata AKP Komang, Jumat (3/2/2023).
Oleh karenanya, AKP Komang mengimbau kepada masyarakat agar tak menelan mentah-mentah informasi yang didapat. Sebab, rekaman atau isu seperti itu tidak hanya terjadi di Kabupaten Lamongan, melainkan juga di kabupaten kota lainnya.
Baca Juga: Pria Asal Gresik Kepergok Polisi di Lamongan Saat Hendak Transaksi Barang Haram
Kami mengimbau untuk selektif saat menerima informasi agar tak termakan hoaks. Meski begitu, kita juga harus tetap meningkatkan kewaspadaan kita dalam melakukan penjagaan terhadap anak-anak kita. Utamanya ibu-ibu dalam mengantar dan menjemput buah hatinya, imbaunya.
Tak hanya itu, AKP Komang juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan ke pihak kepolisian apabila sewaktu-waktu menemukan indikasi atau tanda-tanda yang mencurigakan. Silahkan informasikan ke Polres Lamongan untuk segera kita tindak lanjuti, pintanya.
Editor : Pahlevi
