Optika.id - Bermain media sosial (medsos) saat ini sudah menjadi aktivitas yang seolah tidak bisa lepas dari keseharian masyarakat. Bahkan, sebagian besar masyarakat bisa menghabiskan waktunya hanya untuk bermain medsos saja.
Baca Juga: Debat Capres Terakhir Bikin Rakyat Kena Prank Nasional
Bermain dan berselancar di medsos memang cukup mengasyikkan. Namun, di balik itu semua sebenarnya ada dampak buruk yang mengintai termasuk soal kesehatan mental. Maka dari itu, perlu adanya keadaan di mana tubuh mencoba rehat sebentar dari kecanduan bermedia sosial.
Salah satu cara yakni dengan detoks media sosial. Detoks media sosial yakni penonaktifan sementara atau permanen akun bahkan menghapus aplikasi dari ponsel dalam jangka waktu tertentu. Bisanya, detoks media sosial tergantung pilihan masing-masing dan bisa dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti beberapa hari, minggu, bulan, bahkan setahun penuh tergantung masing-masing individu.
Dikutip dari laman Healthline, Jumat (10/2/2023), dalam survei tahun 2021 yang dihimpun oleh ExpressVPN, dari 1.500 sampel orang Amerika, 86% di antaranya melaporkan bahwa media sosial secara langsung memberikan dampak negatif pada kebahagiaan dan citra diri mereka. Sementara itu, sekitar 79n 83% sisanya melaporkan adanya efek negatif dalam diri seperti kesepian, kecemasan, dan depresi.
Lantas, kegiatan apa saja yang bisa dilakukan ketika sedang melakukan detoks media sosial? Berikut Optika.id rangkumkan beberapa jenis kegiatan yang bisa dilakukan:
Bermain Bersama Anabul atau Hewan Kesayangan
Salah satu cara yang bisa mengurangi beban ketika butuh hiburan dan sedang merasa jenuh yakni bermain bersama dengan hewan kesayangan. Dalam sebuah penelitian di Washington State University, bermain bersama hewan peliharaan dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Dalam penelitian tersebut juga ditemukan bahwa berpelukan dengan kucing atau anjing selama 10 menit berdampak signifikan pada penurunan kadar kortisol yang merupakan hormone berkaitan dengan respons tubuh terhadap stress.
Membaca Buku
Baca Juga: Ada Topeng Bobrok dalam Pamer Kemesraan di Media Sosial
Membaca buku merupakan kegiatan yang dapat memberikan kesehatan jiwa yang lebih baik. di sisi lain, membaca buku terlepas apapun genre dan jenisnya, adalah kegiatan yang menyenangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika kita sering membaca buku, maka secara tidak langsung jaringan-jaringan di dalam otak akan kuat terbentuk sehingga meningkatkan kualitas kesehatan otak. Di sisi lain, membaca juga bisa meredakan stress dan memberikan perasaan yang lega dan menyenangkan.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan dengan membaca buku fiksi bisa meningkatkan rasa empati, mencegah Alzheimer, meningkatkan kreativitas, dan juga bahasa.
Yoga
Selain hal-hal tersebut di atas, cara lain untuk melakukan detoks media sosial yakni dengan melakukan yoga. Yoga dipercaya bisa mengurangi stress dan memperbaiki kualitas mood. Tak hanya itu, manfaat yoga lainnya yakni yoga dipercaya efektif untuk meningkatkan sirkulasi darah dan mencerahkan kulit.
Baca Juga: Iklan Pemilu di Medsos Susah Diaudit Transparansinya, Dana dari Mana?
Dengan melakukan yoga, kita bisa fokus untuk mensyukuri kehidupan kita sehingga ketika jiwa sehat, tubuh pun menjadi kuat.
Memasak
Saat detoks media sosial, memasak bisa menjadi salah satu alternatif yang tepat. Anda bisa mencari resep baru dan bereksperimen dengan menu-menu itu.
Dilansir dari lamanKlikdokter, Jumat (10/2/2023), Psikolog Ikhsan Bella Persada mengatakan bahwa memasak menjadi kegiatan yang bisa melepaskan stres.
Ikhsan beralasan ketika memasak ada kepuasan sendiri, terlebih jika itu dijadikan sebagai hobi akan membuat Anda lebih tenang.
Editor : Pahlevi
