Politeknik Negeri Bali Siap Buka Program D2 Fast Track

author optikaid

- Pewarta

Rabu, 20 Okt 2021 09:23 WIB

Politeknik Negeri Bali Siap Buka Program D2 Fast Track

i

Dok : PNB.go.id

Optika, Bali - Politeknik Negeri Bali (PNB) menyatakan siap menjalankan program SMK-D2 jalur cepat (fast track), Program terbaru dari Ditjen Pendidikan Vokasi, Kementrian Pendidikan Budaya Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Menurut Direktur PNB, I Nyoman Abdi menyambut hangat program tersebut, terlepas adanya dukungan dana dari pemerintah. Dari maksimal pengajuan empat program studi, pihaknya telah mengusulkan delapan program studi dari enam jurusan di PNB.

Baca Juga: Akar Masalah Struktural Hingga Kultural Perundungan Anak di Sekolah

"Mudah-mudahan segera terwujud berkat dukungan yang luar biasa dari Pak Dirjen. tahun depan sudah bisa membuka pendaftaran mahasiswa baru," ujarnya seperti dikutip dari laman Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, Selasa, (19/10/2021).

Ada pun delapan prodi SMK D2 Fast Track yang diusulkan yakni, Akuntansi Perpajakan, Teknik Manufaktur Mesin, Administrasi Jaringan Komputer, Fondasi Beton dan Pengaspalan Jalan, Perhotelan, Manajemen Operasi Bisnis Digital, Perkantoran Digital, serta Instalasi dan Pemeliharaan Kabel Bertegangan Rendah.

D2 Fast Track ialah program kerja sama SMK dengan kampus. Program ini melibatkan link and match ke industri yang dapat menyerap lulusan SMk-D2. 

PNB optimis program ini dapat berjalan dengan baik, karena pihak kampus juga telah menggandeng SMK-SMK dan telah banyak memiliki kerja sama dengan industri.

"Kami juga sudah menjelaskan kepada DUDI (dunia usaha dan dunia industri) tentang program tersebut beserta SMK dan program studinya," urai Nyoman.

Program SMK-D2 fast track dinilai sangat cocok diterapkan untuk menghasilkan lulusan vokasi yang kompeten. Misalnya saja di bidang perhotelan yang terdapat pekerjaan front office tidak memerlukan jenjang pendidikan hingga D3.

Terlebih, PNB juga telah memiliki kelas industri yang bekerja sama dengan hotel bintang lima The Apurva Kempinski Bali.

Baca Juga: Beberapa Catatan Untuk Kurikulum Merdeka Sebelum Resmi Jadi Kurikulum Nasional

Konsepnya, selama satu setengah tahun kuliah D2 Fast Track, lima puluh persen di PNB, sisanya di Kempinski secara bergantian. Jadi, lima puluh persen bersama industri. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

PNB juga diketahui telah menandatangani kerja sama dengan 416 industri. Mendampingi 170 SMK, baik negeri maupun swasta, di Pulau Dewata, Sulawesi dan Labuan Bajo sebagai pendamping SMK PK (Pusat Keunggulan).

"Bagi saya, ilmu di SMK itu sudah memadai untuk posisi ahli di pekerjaan front office, food beverage, kitchen, maupun house keeping. Nah, tinggal praktik intensif di hotel yang dibimbing oleh ahlinya," katanya.

Nyoman menambahkan, mutu dan kolaborasi menjadi kunci proses pembelajaran PNB. Melalui mutu pendidikan yang terjamin, maka akan terus dipercaya industri.

Baca Juga: FSGI Koreksi Visi Misi Capres Terkait Pendidikan

"Jadi, strategi kami adalah berkolaborasi dengan mutu karena saling mempengaruhi. Jika industri senang dengan lulusan PNB, maka mereka akan berkolaborasi dengan PNB," tandasnya. 

Reporter: Jeni Maulidina

Editor: Amrizal

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU