Optika.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar menemukan partai politik (parpol) yang diketahui terindikasi dengan jaringan terorisme global.
Baca Juga: Nasib Parpol Penonton Pemilu
Kendati demikian, dia menegaskan jika parpol tersebut merupakan partai baru dan dinyatakan tidak lolos verifikasi sehingga tidak masuk ke dalam daftar 24 Parpol lolos sebagai peserta Pemilu 2024.
"Terafiliasi terorisme ya. Tapi parpolnya tidak lolos verifikasi. Karena ya memang kita sudah dapat masukan-masukan dari awal dan Insya Allah yang lolos ini adalah sifatnyaclear. Jadi yang beberapa tidak lolos itu yang hari ini kami katakan ada indikasi," kataBoy Rafli dalam keterangannya dikutip Optika.id, Selasa (14/3/2023).
Dia menegaskan jika hanya ada satu parpol yang tercium disusupi oleh kelompok teroris serta terindikasi kelompok separatisme. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih lanjut parpol mana yang dia maksud, maupun nama petingginya, bahkan inisialnya sekalipun tidak dia beberkan.
Baca Juga: Peluang Parpol Anyar Rebut Suara Masyarakat Mengambang
Sebaliknya, dia mewanti-wanti agar masyarakat tidak sampai terjebak partai baru yang tidak jelas asal-usulnya, latar belakang, dan lain sebagainya. Dia berharap agar masyarakat tidak bergabung partai yang pengurusnya tidak jelas dan bergabung dengan kelompok radikal, intoleran, dan teroris. Mengecek latar belakang pengurusnya merupakan hal yang dia tegaskan pada masyarakat agar terhindar dari jebakan terorisme.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di sisi lain, Boy Rafli memperingatkan kepada kelompok intoleran agar tidak coba-coba menganggu stabilitas keamanan nasional, teurtama membentuk partai baru yang bisa disusupi oleh ideologi radikal di kemudian hari.
Baca Juga: Kepala BNPT: Intoleransi Jadi Bibit Utama Radikalisme
"Asas partai tentu tidak boleh lepas dari ideologi negara Pancasila," katanya.
Bukan tanpa alasan, hal tersebut merasa perlu Boy ungkapkan sebab pihaknya dilibatkan dalam proses verifikasi parpol pada Pemilu 2024. Tujuannya agar Pemilu 2024 bisa aman, kondusif, dan tetap menjaga stabilitas nasional.
Editor : Pahlevi
