Optika.id - Sebelumnya diketahui ada tiga partai pengusung koalisi perubahan yakni pertai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS. Namun Anies Baswedan Calon presiden yang diusung oleh kolisi perubahan membuat kode akan datangnya partai keempat pengusung koalisi perubahan saat sedang berpidato dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan Lintas Tokoh Kesatuan Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Kamis (16/3/2023).
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
Kami melihat bahwa keseriusan dari tiga parpol ini, mudah-mudahan tidak lama lagi ada yang ke empat. Kita biasa kerja selesai, baru pengumuman, kata Anies, Kamis (16/3/2023).
Dalam pidato tersebut Anies bercerita mengenai kasus transasksi Rp 300 triliun di kementerian keuangan.
Anies kemudian memberikan contoh dan bercerita mengenai Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Indonesia Pertama, Syafruddin Prawiranegara, yang dinilai sebagai sosok berintegritas.
Anies bercerita mengenai pengambilan kebijakan yang dilakikan Syafruddin, yakni kebijakan menggunting kertas (Gunting Syafruddin). Kala itu Syafruddin memerintahkan rakyat untuk menggunting kertas. Kebijakan ini diambil untuk menekan peredaran uang dan mengatasi krisis kala itu.
Pak Syafruddin ambil keputusan itu di saat istri, keluarga di rumah sedang kesulitan finansial, dilakukan pemotongan uang. Kapan kita bisa kembali punya suasana di mana pengambil keputusan memegang integritas sangat tinggi, ujar Anies.
Tingkat integritas Syafruddin menurut Anies dapat menjadi contoh nilai yang baik dan teladan dalam mengambil keputusan sehingga semangat para pendahulu yang telah berjuang dapat diwujudkan.
Baca Juga: Netizen Respon Upaya Anies Dirikan Partai, Ini Penjelasannya!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Oleh karena itu kerap kali Anies mesosialisasikan jargon perubahan itu enggan di afiliasikan dengan tida melanjutkan atau melanjutkan pemimpin sebelumnya.
Anies berharap keseriusan tiga parta politik koalisi perubahan yang mendukungnya mewujudkan hal itu bisa berujung pada bertambahnya anggota koalisi.
Mudah-Mudahan ada yang keempat, kelima nanti," ungkap Anies.
Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ingin Anies Terus Jadi Pemimpin Perubahan untuk Indonesia
Menurut Anies, pesan tentang perubahan dan perbaikan akan bisa menjangkau lebih banyak lagi kala jumlah parpol pendukungnya lebih banyak.
Sehingga ada harapan akan kehadiran partai keempat atau kelima, Namun meskipun begitu beliau menjelaskan bahwa jumlah anggota partai yang bergabung bukanlah poin penting.
Pesan tentang perubahan dan perbaikan pelan-pelan bisa menjangkau lebih banyak lagi, dan harapannya Kahmi jadi jalur penggandaan pesan perubahan ke seluruh dunia, pungkasnya.
Editor : Pahlevi