Optika.id - Ketua Umum (Ketum) Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra memprediksi bahwa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti bakal diikuti oleh tiga pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, berbeda dengan pilpres sebelum-sebelumnya yang hanya diikuti oleh dua paslon saja. Menurut Yusril, hal ini dapat menghindari keterbelahan imbas dari Pemilu 2019 yang diikuti oleh dua paslon lainnya.
Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?
"Dugaan saya, mungkin akan muncul paling banyak tiga calon, pasangan calon (pada) pilpres yang akan datang. Mungkin kalau tiga pasangan akan lebihsmoothsuasana pemilu daripada dua pasangan seperti kemarin, (pemilu) yang lalu," ucapnya di Sekretariat DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jakarta, pada Jumat (17/3/2023).
Menurut Yusril, hampir semua bakal capres yang dikenalnya telah mempunyai rekam jejak dan dirinya berharap agar semua pihak melihat kontestasi Pilpres 2024 dalam kacamata nasional. Apalagi, dengan adanya politik identitas yang timbul pasca pemilu 2019 lalu.
Dirinya pun mengaku khawatir bahwa Pemilu 2024 akan terancam oleh politik identitas lainnya.
Baca Juga: Besok, PDI-Perjuangan Akan Usung Risma Jadi Kandidat Cagub Jatim
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Jadi, tetaplah komitmen keagamaan kita tetap ada, tetap pegang teguh. Tapi, dalam perpolitikan ini, harapan saya, mudah-mudahan saya kira sama dengan PKB juga, kita tetaplah rasional melihatnya supaya tidak terjadi benturan seperti terlihat pada Pemilu 2019," ungkap Yusril.
Di sisi lain, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pertemuan dengan Yusril hanya reuni khusus. Dirinya juga bercanda ingin mengecek kesaktian Yusril dalam Pilpres 2024 mendatang lantaran sebelumnya Yusril berperan penting dalam suksesi Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY.
Baca Juga: 100 Guru Besar UGM Nyatakan Sikap, Ingin KPU Jaga Marwah Jelang Pilkada
"Reunian khusus tadi. Jadi, Pak Yusril ini orang hebat yang pernah menjadikan Gus Dur jadi presiden. Yang kedua, Pak Yusril ini pernahjadiinPak SBY jadi presiden," ungkap Cak Imin, sapaan Muhaimin beberapa waktu yang lalu.
Editor : Pahlevi
