Optika.id - Eddy Soeparno selaku Sekretaris Jenderal DPP Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku heran dengan hasil lembaga survei belakangan ini. Dirinya juga mempertanyakan metodologi apa yang dipakai hingga cara kerja lembaga survei tersebut.
Baca Juga: PAN Dukung Anies, Jika Zita Anjani Jadi Cawagubnya!
Pasalnya, banyak lembaga survei yang menyebut bahwa partainya tidak lolos parliament threshold (PT). Padahal, dia mengklaim bahwa hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan lantaran partainya, setiap pemilu, selalu lolos PT dan jauh dari prediksi yang sudah disampaikan oleh sejumlah lembaga survei tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Eddy menyebut jika pihaknya sudah melakukan beberapa kajian yang cukup memakan waktu dari pemilu ke pemilu berikutnya. Menurutnya, ada sejumlah lembaga survei yang secara konsisten selalu menempatkan PAN ke dalam posisi partai yang tidak lolos PT.
"Oleh karena itu, kami justru mempertanyakan metodologi, sampling dan cara kerja dari sejumlah lembaga survei yang secara konsisten dari pemilu ke pemilu selalu salah dan keliru memprediksi elektabilitas PAN dan selalu mengatakan PAN tidak lolos dari PT. Nah, ini yang menjadi hal yang membingungkan kami," kata Eddy, Senin (20/3/2023).
Kendati mengaku heran dan bingung, Eddy menyebut bahwa pihaknya tidak mempersoalkan lebih jauh mengapa lembaga survei bersikap demikian. Dia maklum bahwa masing-masing lembaga survei mempunyai metodologi sendiri ketika melakukan survei.
Baca Juga: PAN: Fix Khofifah Duet dengan Emil di Pilkada Jatim!
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kendati ada lembaga yang akurat bisa memprediksi perolehan elektabilitas PAN di pemilu pada pemilu tahun lalu dan sebelum-sebelumnya, namun hal tersebut tak menutup fakta bahwa ada beberapa lembaga yang kerap memaparkan prediksi keliru soal PAN.
"Tapi memang ada yang langganan, langganan keliru untuk memprediksi hasil dari pemilu yang diikuti oleh PAN," ucap Eddy.
Baca Juga: Terus Berlanjut, Eri-Armuji Daftar ke PAN untuk Pilwali Surabaya
Sementara itu, dengan hasil survei tersebut, Eddy mengaku jika PAN bekerja lebih keras dan terpacu semangatnya dengan memanfaatkan berbagai instrument yang dimiliki oleh internal partainya.
"Dan kurang lebih nilai angkanya juga tidak lebih jauh dari hasil aktualnya. Itulah akan kami jadikan mitra kami untuk memberikan bantuan dukungan navigasi di dalam pemilu yang akan datang," pungkasnya.
Editor : Pahlevi