Jakarta (optika.id) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparnomenyebut, keputusan memasangkan Khofifah Indar Parawansa dengan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Timur (Jatim) 2024 sudah final.
"Ketika Ibu Khofifah memutuskan untuk melanjutkan pengabdian di Jatim bersama-sama Mas Emil Dardak, kami langsung menyetujui dan langsung kami formalkan dukungan tersebut dalam bentuk SK DPP PAN kepada paslon Khofifah-Emil Dardak," kata Eddy dalam keterangannya, Jumat (7/6/2024).
Baca Juga: Prestasi Biasa Saja Jadi Alasan PKB Tak Dukung Khofifah di Pilgub Jatm 2024!
"Bagi PAN, keputusan ini sudah final, mengingat kami melihat duet ini mampu meningkatkan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Jawa Timur."
Eddy mengatakan, Khofifah telah menyatakan merasa cocok untuk memimpin Jawa Timur dengan Emil Dardak pada periode kedua nanti.
"Bahkan, ketika Ibu Khofifah digadang-gadang masuk ke dalam kabinet pemerintahan yang akan datang, justru beliau istiqamah untuk melanjutkan sejumlah PR besar yang perlu dituntaskan di Jatim bersama mas Emil Dardak," ujarnya.
Baca Juga: Khofifah: Mari Perguruan Tinggi Berikan Beasiswa untuk Anak Palestina
Eddy berharap, keputusan DPP PAN mendukung Khofifah-Emil berjalan lancar dan mendapatkan respons yang baik dari masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Kami menyadari bahwa politik itu dinamis, namun bagi PAN penetapan paslon Khofifah-Emil ini sudah melalui kajian dan analisis politik yang mendalam, sehingga keputusan kami kokoh mendukung 'dream team' ini," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jawa Timur, Said Abdullah, mengatakan pihaknya mendorong kader sendiri untuk diduetkan dengan Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon wakil gubernur di Pilkada Jatim.
Baca Juga: Prabowo Bahas Gaza, Khofifah Ngaku Siap Terima Anak Palestina di Jatim
Said pun tak mempermasalahkan manuver politikus Partai Demokrat, Emil Dardak, yang disebut akan berduet dengan Khofifah.
"Yang penting nantinya ending-nya adalah Mbak Khofifah bisa menerima calon PDIP sebagai orang kedua," kata Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).
Editor : Pahlevi
