Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Berikut Fakta-Fakta Terbaru terkait AKBP Achiruddin Hasibuan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Jumat, 28 Apr 2023 21:53 WIB

Dituduh Terlibat Pencucian Uang, Berikut Fakta-Fakta Terbaru terkait AKBP Achiruddin Hasibuan

Optika.id - PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) mengatakan bahwa AKBP Achiruddin Hasibuan, seorang perwira menengah Polda Sumatera Utara, melakukan transaksi keuangan yang tidak wajar.

Baca Juga: Sangat Darurat, Anggota DPR Minta PPATK Pantau Berkala Judi Online

Bahkan, transaksi tersebut terjadi sebelum kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya, Aditya Hasibuan. Achiruddin menjadi terkenal setelah video penganiayaan oleh putranya terhadap mahasiswa bernama Ken Admiral beredar di internet. Achiruddin diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut dengan mengancam menggunakan senjata laras panjang.

Saat ini, kekayaan Achiruddin menjadi sorotan, karena ia diduga memiliki gaya hidup mewah dan dituduh terlibat dalam pencucian uang. Berikut adalah fakta-fakta terbaru terkait AKBP Achiruddin Hasibuan, Jumat (28/4/2023):

1.Achiruddin sering memamerkan gaya hidup mewah melalui akun Instagram pribadinya, termasuk dengan mengendarai moge Harley Davidson Street Glide bersama teman-temannya yang memiliki harga mencapai Rp 1 miliar. Namun, dalam LHKPN miliknya, Achiruddin hanya melaporkan alat transportasi berupa Toyota Fortuner senilai Rp 370.000.000 dan kas serta setara kas senilai Rp 51.218.644, sehingga total harga kekayaannya sebesar Rp 467.548.644 dan tidak mencantumkan moge tersebut.

Baca Juga: PPATK Ungkap Aliran Dana Asibg ke Parpol dan Caleg Jelang Pemilu 2024 Hingga Rp 195 M!

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

2.PPATK mencurigai Achiruddin terkait dugaan pencucian uang sejak sebelum viral video penganiayaan anaknya. Proses sudah kami lakukan sejak beberapa bulan lalu karena transaksi yang bersangkutan atau keluarga tidak sesuai profil. Kebetulan saat ini muncul berita terkait penganiayaan ujar dia melalui pesan tertulis pada kamis 27 April 2023

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan bahwa proses investigasi sudah dilakukan beberapa bulan lalu karena transaksi Achiruddin atau keluarganya tidak sesuai profil, dan Pranata Humas PPATK Natsir Kongah menyatakan bahwa analisis menunjukkan Achiruddin memiliki mutasi transaksi yang tidak wajar hingga mencapai miliaran rupiah, sehingga PPATK memblokir rekening Achiruddin. Nilai mutasi atau perputaran d/k (debit/kredit) yang diblokir senilai puluhan miliar, kata Natsir.

Baca Juga: Tanggapi Soal Transaksi Janggal Dana Kampanye, Anies: Jangan Biarkan Demokrasi Dirusak

3.Puluhan penyidik Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara bersama pihak Pertamina dan Kepala Lingkungan serta Lurah Helvetia Timur, Kota Medan, melakukan penggeledahan gudang tempat penyimpanan BBM yang diduga illegal (Kamis, 27 April 2023), yang tak jauh dari kediaman Achiruddin. Hingga berita ini diturunkan, Achiruddin masih belum dijerat secara pidana dan Polda Sumut baru memproses secara etik personelnya tersebut dalam masalah penganiayaan putranya terhadap Ken Admiral.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU