Andrea Guntara (kanan) Atlet Hoki Indoor putra Indonesia berusaha melewati M Shafiq Abdul R dan Hanif Murid atlet Hoki Singapura saat pertandingan grup SEA Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja, Senin (1/5/2023). Foto: Antara
Baca Juga: Hidrogen Alternatif Bahan Bakar yang Bagus
Optika.id - Pada babak penyisihan SEA Games 2023, tim hoki indoor putra Indonesia menunjukkan kehebatannya dengan mengalahkan tim hoki Filipina dengan skor telak 20-0 di Dinosaur Park Hall, Phnom Penh, Kamboja pada hari Rabu (3/5/2023).
Gawang Indonesia tidak kebobolan sepanjang pertandingan yang terdiri dari empat kuarter. Irwan Hermawan, asisten pelatih timnas hoki indoor putra, mengungkapkan bahwa para pemain menggunakan strategi power play sejak awal pertandingan, bahkan tanpa penjaga gawang, karena ingin mengungguli Malaysia yang sebelumnya berhasil mengalahkan Filipina dengan skor 19-0.
Kami tertinggal selisih gol dengan Malaysia yang sebelumnya mengalahkan Filipina dengan 19-0. Jadi pada laga hari ini sejak awal kami terapkan power play. Kami menggunakan strategi ini juga melihat kemampuan lawan. Filipina memang berada di bawah kita. Jadi kita berani melakukannya sejak awal, kata Irwan dilansir Antara, Rabu (3/5/2023).
Muhamad Alfiana mencetak 10 gol dan menjadi pencetak gol terbanyak di pertandingan ini, diikuti oleh Astri Rahmad dengan 3 gol, Prima Santo dan Muhammad Firdaus masing-masing dengan 2 gol, serta Andrea Guntara, Revo Prilliando, dan Chandra Prawesri dengan 1 gol.
Baca Juga: Kenali Tiga Kuliner Fermentasi Asal Asia yang Sudah Mendunia, Ada Khas Indonesia!
Kemenangan ini membuat Indonesia memimpin klasemen sementara dengan 9 poin hasil dari tiga kemenangan, setelah sebelumnya berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 7-0 dan Thailand dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada kesempatan yang sama, Prima sebagai kapten tim hoki indoor putra Indonesia menyatakan bahwa seluruh pemain tampil solid sejak awal pertandingan.
"Strategi yang kami terapkan pada hari ini melawan Filipina sesuai dengan arahan dari pelatih (Dhaarma Raj) dan berhasil berjalan dengan baik. Kami harus memenangkan pertandingan dengan skor besar agar dapat mengamankan posisi menuju final," ujar Prima.
Baca Juga: 78 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Terseok-Seok
Dia juga menyatakan optimisme untuk bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Prima dan rekan-rekannya akan berusaha memanfaatkan dua pertandingan tersisa pada babak penyisihan, yakni melawan tuan rumah Kamboja pada Kamis (4/5/2023) dan Sabtu (6/5/2023).
"Lawan terberat Indonesia berada di Thailand dan Malaysia. Kami sudah berhasil mengalahkan Thailand. Kini, kami akan berusaha untuk meraih kemenangan atas Malaysia dan memastikan tiket ke final," tambah Prima.
Editor : Pahlevi