PKB Siapkan Alternatif, Jika Capres KKIR Tak Penuhi Harapan

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Rabu, 10 Mei 2023 12:03 WIB

PKB Siapkan Alternatif, Jika Capres KKIR Tak Penuhi Harapan

Optika.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menyiapkan kemungkinan lain jika pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diumumkan oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada tahun 2024 tidak sesuai dengan harapan mereka.

Baca Juga: Makin Kuat, PBNU Desak PKB Tentang Peran Ulama di Partai

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, "Jika hingga bulan ini belum ada keputusan yang memenuhi aspirasi dan harapan, tentunya lebih baik mengambil opsi yang lebih rasional dan sesuai dengan aspirasi."

Namun, Gus Jazil tidak menjelaskan secara rinci opsi apa yang akan diambil oleh PKB sebagai alternatif atas ketidakpuasan tersebut. "Tunggu saja, opsi tersebut dapat dipertimbangkan seiring berjalannya waktu. Kami masih berkomitmen pada piagam kerja sama dengan Gerindra-PKB," ujar Wakil Ketua MPR tersebut, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga: Survei SMRC: Pemilih PKB, NasDem dan PKS Pilih Anies Jika Bersanding dengan RK

Dalam catatan, piagam kerja sama antara Partai Gerindra dan PKB telah ditandatangani pada tanggal 13 Agustus 2022. Piagam tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sisi lain, Gus Jazil juga mendorong agar pasangan capres dan cawapres dari KKIR yang digagas oleh Gerindra-PKB dapat diumumkan pada bulan Mei 2023 ini. Menurutnya, keputusan tersebut seharusnya segera ditetapkan. Hal ini mengingat adanya rekomendasi dari ijtima ulama yang meminta penentuan pasangan capres dan cawapres KKIR dilakukan pada bulan Ramadan yang lalu.

Baca Juga: Warga DKI Jakarta Sangat Kecewa Usai PKS, NasDem, PKB Tak Dukung Anies!

"Menurut pandangan saya pribadi, keputusan ini sebaiknya diambil segera pada bulan Mei ini. Saya pribadi berpendapat demikian karena, pertama, mempertimbangkan ijtima ulama yang mendorong agar diumumkan pada bulan Ramadan yang lalu, tetapi belum terlaksana," tambahnya

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU