Optika.id - Baru-baru ini, sebuah situs kencan bernama SeekingArrangement merilis hasil surveinya terkait jumlah sugar daddy yang ada di Asia. Pasalnya, fenomena sugar daddy saat ini semakin populer di banyak negara, termasuk Asia dan Indonesia.
Baca Juga: Ingin Jadi Akuntan Profesional? Kuasai Tiga Keterampilan Ini!
Dalam survei yang dilakukan oleh situs tersebut, Indonesia ditetapkan sebagai urutan kedua dengan jumlah sugar daddy terbanyak dengan total 60.250 sugar daddy.
Diketahui, sugar daddy merupakan pria dewasa atau berusia lebih tua yang mempunyai kantong finansial yang memadai untuk memberikan wanita mudanya yang disebut sebagai sugar baby kehidupan yang mewah, hadiah berlimpah dan pengalaman finansial yang memanjakan.
Kendati hubungan yang terjalin antara sugar daddy dan sugar baby bisa melibatkan berbagai aspek kehidupan sosial dan intim, namun biasanya dilakukan berdasarkan batasan dan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Usia sugar daddy biasanya tidak menjadi faktor penentu yang dipandang oleh sugar baby. Usia mereka dengan rentang 35 60 tahun tidak menghalangi sugar baby pasalnya yang terpenting yakni kemampuan sugar daddy untuk memberikan dukungan materi serta finansial yang memadai.
CEO SeekingArrangement, Brandon Wade dalam laman World Today News menjelaskan beberapa faktor yang membuat banyaknya jumlah sugar daddy yang membludak di Asia.
Faktor pertama yakni terjadinya kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya di Asia yang membludak dalam rentang dua decade belakangan ini. Oleh sebab itu, kesenjangan tersebut merangsang lebih banyak wanita untuk menjadi sugar baby dan mencari pria yang lebih tua.
Baca Juga: Ingin Cepat Kaya? Ini Panduan Manifestasi Uang di Kehidupan
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disamping itu, faktor yang paling menonjol yakni tingginya biaya untuk memenuhi hasrat gaya hidup dan juga pendidikan yang kian lama susah diakses dengan murah.
Wade juga menjelaskan bahwa para investor asing yang mendirikan bisnis di wilayah Asia turut mempengaruhi ekonomi yang berkembang pesat di Asia.
"Jadi, tidak mengherankan mengapa Asia tampaknya menjadi sarang untuk kencan gula, terutama di antara demografi perkotaan," jelas Wade, Rabu (10/5/2023).
Baca Juga: Biaya Hidup Mahal Bikin Orang Pakai Tabungan Untuk Bertahan Hidup
Kemudian, dalam survei tersebut, India menjadi negara dengan jumlah sugar daddy terbanyak mencapai 61% atau sekitar 338 ribu sugar daddy. Disusul Indonesia dengan peringkat kedua dengan jumlah sugar daddy mencapai 60.250. di tempat ketiga dengan jumlah sugar daddy sebanyak 42.500 orang diduduki oleh Malaysia.
Jepang kemudian menduduki peringkat keempat dengan jumlah sugar daddy sebanyak 32.500 dan diikuti oleh Hongkong dengan 28.600 sugar daddy.
Peringkat keenam disabet oleh Taiwan dengan 27.300 sugar daddy. Vietnam berada di posisi ketujuh dengan 12.000 sugar daddy. Kedelapan ada Korea Selatan dengan 7000 sugar daddy. Lalu ada Sri Lanka dengan total 5000 sugar daddy. Sedangkan yang terakhir, Kamboja dengan 3.500 sugar daddy yang ada di negara itu.
Editor : Pahlevi
