Mahasiswa S2 Manajemen Unair Gelar Kompetisi Untuk Anak Panti Asuhan

author Danny

- Pewarta

Minggu, 28 Mei 2023 19:24 WIB

Mahasiswa S2 Manajemen Unair Gelar Kompetisi Untuk Anak Panti Asuhan

Optika.id - Mahasiswa Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan BisnisUnairSurabaya menggelar kompetisi Rise A Voice bagi anak-anak panti asuhan di Ciputra World Mall Surabaya, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Mahasiswa (PKM-RSH) Unair Lakukan Penerapan Teknologi NFT di Bidang Pertanahan!

Kegiatan ini sebagai wadah sekaligus bentuk kepedulian mahasiswa terhadap potensi yang dimiliki oleh anak-anak panti asuhan tersebut. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk mengembangkan potensi mereka.

Kadang anak panti sedikit terlupakan di masyarakat. Sehingga, kami ingin bangkitkan lagi bahwa adik-adik ini tidak terhalang kok, sama dengan lainnya. Mereka punya tekad, mental yang kuat. Hanya kita perlu mewadahi lewat acara-acara seperti ini, ujar Ketua Creating Shared Value (CRV) Faiz Luthfi Nuryadin.

Dalam kegiatan ini setidaknya ada sekitar 100 peserta dari total 18 panti asuhan yang berada di Kota Surabaya dan sekitarnya. Ke depan, kata Faiz, akan ada keberlanjutan dari kegiatan ini. Tentu tidak dalam waktu dekat, mungkin bisa diestafetkan ke adik-adik kami di Magister Manajemen. Misalnya seperti adanya pelatihan dan sebagainya, kata Faiz.

Baca Juga: Implementasi Chat-GPT dalam Layanan Pendidikan dan Perpustakaan

Kegiatan ini pun mendapat apresiasi dari Pemkot Surabaya. Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Afghani Wardhana mengatakan, jika sebuah talenta terus diasah dan dilatih maka akan menjadi potensi luar biasa yang dapat membentuk kemandirian seorang anak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saya terus terang saja, baru pertama kali melihat lomba bagi anak-anak panti asuhan. Tentu Pemkot Surabaya akan selalu mendukung karena di Disbudporapar banyak sekali kegiatan yang melibatkan anak-anak muda, termasuk seperti acara di siang hari ini. Tentunya harus terus didorong, katanya.

Baca Juga: KKN-BBK di Lamongan, Pak Yes: Mahasiswa Unair Diharapkan Bisa Mengamalkan Slogan "Lamongan Megilan"

Ia menyebut, pemuda menjadi generasi yang akan memimpin masa depan. Maka, sedini mungkin mereka harus dibekali ilmu-ilmu yang bermanfaat. Hari ini ketika talenta mereka diasah dan tampil untuk dilombakan, ini menjadi kekuatan luar biasa yang di kemudian hari menjadikan dia mandiri, produktif dan bermanfaat di masyarakat, tandasnya.

Diketahui, kegiatan ini memiliki 2 rangkaian acara yakni Got Talent dan Talkshow. Peserta Airlangga Got Talent ini adalah anak-anak dan remaja berusia 7-20 tahun. Talenta yang ditampilkan antara lain menyanyi, menari, banjari, dan masih banyak lainnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU