Ingin Memasukkan Anak ke Sekolah Dini? Perhatikan Hal Ini

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Minggu, 23 Jul 2023 12:30 WIB

Ingin Memasukkan Anak ke Sekolah Dini? Perhatikan Hal Ini

Optika.id - Adalah hal yang lumrah ketika orang tua berbondong-bondong menyekolahkan anak mereka pada masa tahun ajaran baru. Para orang tua ini berharap agar anak-anak mereka mendapatkan pengetahuan, ilmu, dan keterampilan baru di sekolah yang bisa berguna bagi diri mereka di masa depan. Di sisi lain, dengan sekolah para orang tua berharap anak-anak mereka menjadi manusia yang cerdas berkualitas.

Baca Juga: Banyak Guru yang Mengabaikan Perkembangan Siswanya

Akhirnya, harapan tersebut menjadi tren. Menyekolahkan anak di usia dini saat ini menjadi tren di kalangan orang tua, khususnya para orang tua baru. Mereka menyekolahkan anak mereka pada usia yang tergolong sangat dini misalnya pada usia dua atau tiga tahun. Bahkan, tak jarang ada anak usia enam bulan yang sudah bersekolah meskipun sekolah Montessori.

Kendati sekolah yang dijalani oleh anak-anak usia dini biasanya berbeda dengan sekolah pada anak-anak pada umumnya yang sudah cukup umur, namun dokter spesialis anak, Gusti Ayu Nyoman Pratiwi menyarankan agar orang tua tidak boleh asal menyekolahkan anak mereka di usia dini. Anak yang ingin bersekolah setidaknya harus memenuhi beberapa persyaratan meskipun dia mengamini bahwa sekolah bagus untuk tumbuh kembang dan kemampuan sosial anak.

"Harus ada syaratnya, semisal fisiknya memenuhi syarat tidak? Seperti mereka sudah melakukan vaksinasi lengkap belum? Mereka sudah jarang sakit tidak? Mereka sudah mempunyai jadwal makan dan jadwal tidur yang teratur atau belum? Gitu," kata Tiwi sapaannya, dalam keterangannya dikutip Optika.id, Sabtu (22/7/2023)

Adapun persyaratan fisik tersebut mengacu pada kesiapan anak baik fisik maupun psikologis sebelum bersekolah agar segala aktivitas dan kegiatan yang dilakoni oleh anak-anak bisa berjalan dengan optimal. Oleh karena itu, orang tua harus menimbang matang-matang sebelum memutuskan untuk memasukkan anak ke sekolah.

Baca Juga: Mayoritas Siswa Pedesaan Alami Ketertinggalan Belajar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Misalnya saja, apabila anak belum melakukan vaksinasi lengkap. hal tersebut bisa meningkatkan risiko mereka rentan terkena penyakit. Apalagi, jika ada anak di sekolah yang tidak fit, atau sedang sakit maka bisa memudahkan penularan penyakit terhadap buah hati.

Selain melihat faktor kesiapan fisik anak, orang tua juga harus memperhatikan lingkungan tempat anak bersekolah.

Baca Juga: Kesenjangan Belajar Siswa Indonesia Diakibatkan Kerentanan Berlapis, Apa Solusinya?

Misalnya, apabila terdapat aturan jika anak sakit maka anak tidak boleh bersekolah terlebih dahulu sebab bisa menularkan penyakit ke anak-anak lainnya.

Apalagi, anak-anak di usia dini mempunyai sistem kekebalan tubuh yang rentan dan belum sempurna sehingga menjadikannya mudah terpapar dan tertular penyakit. Aturan tersebut menurut Tiwi belum banyak berlaku di sekolah-sekolah usia dini di Indonesia sehingga orang tua harus lebih cermat dalam memilih sekolah untuk anaknya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU