Optika.id - Kegiatan yang belakangan ini digandrungi oleh muda-mudi masa kini adalah journaling. Journaling dikatakan kegiatan yang menyenangkan sekaligus untuk healing atau menyembuhkan. Pasalnya, kegiatan ini melibatkan kemampuan individu untuk berkreasi sebebas mungkin di atas kertas dengan cara menulis. Maka dari itu, melalui kegiatan ini individu bisa menuangkan segala isi pikiran dan perasaan menjadi tulisan.
Baca Juga: Ingin Menyerah? Ini 4 Cara Jaga Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa Semester Akhir
Dalam melakukan journaling, individu bisa menghias jurnalnya dengan berbagai dekorasi estetik, vintage, warna-warni atau sesuai preferensi masing-masing.
Selain kegiatan bersenang-senang, journaling ini juga bisa menjadi suatu hal yang memberikan banyak manfaat. Konsep yang sederhana ini nyatanya merupakan salah satu cara terbaik dalam menjaga kesehatan dan kewarasan. Dilansir dari Healthline, Rabu (30/8/2023) berikut manfaat dari journaling.
Membantu Mengurangi Stres
Ada beberapa studi yang melibatkan banyak responden yang pernah melakukan journaling ini mengaku mengalami penurunan stress ketika melakukan kegiatan itu. Adapun hal yang biasa ditulis dalam journaling ini meliputi tiga hal yakni menulis hal yang disyukuri, menulis cerita hidup, dan menulis 3 permintaan.
Ketiga hal tersebut bisa dijadikan panduan awal dalam memulai journaling. Para responden itu mengaku bahwa prompt tersebut membantu mereka untuk melakukan latihan journaling sehingga mereka terbiasa.
Meningkatkan Kualitas Kesehatan Diri
Pada tahun 2018 lalu, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa menulis segalanya tentang perasaan terdalam kita, serta pikiran kita, apa yang kita alami dan sejenisnya, bisa menurunkan tingkat kunjungan ke dokter yang berkaitan dengan stress. Di sisi lain, kegiatan itu juga cukup ampuh untuk menurunkan tekanan darah, meningkatkan mood serta kesejahteraan seseorang.
Mengendalikan Pikiran Negatif
Menuangkan pikiran melalui kegiatan journaling ini dapat membantu untuk melihat pikiran dan diri ini sebagai hal yang terpisah. Pasalnya, mudah untuk tenggelam dalam pikiran negatif bisa merusak mood dan meningkatkan kecemasan. Oleh sebab itu, journaling berfungsi sebagai jeda pemisah sejenak sekaligus refleksi tentang diri kita.
Dengan begitu, kita akan mampu mempertimbangkan pikiran negatif itu dengan cara yang lebih objektif.
Baca Juga: Cara Mengatasi Feeling Blue, Sebuah Perasaan Sedih yang Mengharu Biru
Menjadi Cara untuk Memproses Berbagai Bentuk Emosi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mungkin sebagian dari kita kerap mengabaikan emosi dengan cara menguburnya dalam-dalam atau bahkan tidak mengindahkan emosi itu ketika muncul. Namun, cara itu tidaklah sehat karena emosi yang terkubur bisa muncul kembali ke permukaan, menjadi bom waktu, dan memengaruhi segala tindakan dari seseorang.
Dengan melakukan journaling, maka individu tersebut bisa membuat ruang yang aman untuk bisa memproses emosi dengan cara menumpahkan kesedihannya, kekesalannya, dan emosi lain yang ada dalam dirinya secara bebas dan tidak melukai siapapun.
Maka dari itu, emosi yang awalnya susah untuk dikelola, menjadi lebih mudah diterima.
Membantuuntuk Menentukan Tindakan
Langkah pertama untuk mengerti bagaimana cara menghadapi situasi yang tidak mengenakkan atau yang lainnya adalah dengan cara menulis pikiran dan perasaan dalam jurnal. Ketika sudah lebih tenang, individu mungkin akan mulai membaca apa yang ditulisnya tadi dan menyadari alasan-alasannya merasakan emosi tertentu.
Baca Juga: Tidur Siang Bisa Buat Seseorang Lebih Bahagia
Misalnya, dia marah karena putus cinta, atau karena ibunya tidak memasak makanan yang dia sukai, dan lain sebagainya.
Journaling ini akan membantu untuk melihat lebih jelas apa yang sebenarnya dibutuhkan dari berbagai pertanyaan, kekhawatiran, dan emosi yang dirasakan oleh seseorang.
Memperdalam Proses untuk Menemukan Jati Diri
Ketika menulis jurnal, kita mungkin akan melihat refleksi terdalam dari diri kita, kita akan belajar lebih jauh mengenai pengalaman buruk, preferensi, rasa takut, mimpi-mimpi, hal yang kita senangi atau takuti, dan lain sebagainya.
Penggambaran tersebut merupakan cara journaling yang membuatmu merasa terhubung kembali dengan diri sendiri, sehingga bisa membantumu untuk lebih mengenali diri sendiri.
Editor : Pahlevi
