Tertarik Mencoba Diet Intermitten Fasting? Hindari Kesalahan Ini

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 18:05 WIB

Tertarik Mencoba Diet Intermitten Fasting? Hindari Kesalahan Ini

Optika.id - Diet pada dasarnya merupakan kegiatan mengatur segala jenis, cara dan pola makan dengan tujuan untuk menjaga kesehatan tubuh, hingga mencapai atau menjaga berat badan yang ideal dan terkontrol.

Baca Juga: Kenali Penyebab Kesemutan pada Wajah dan Waktu yang Tepat untuk Konsultasi

Salah satu jenis diet yang populer di masa kini adalah intermitten fasting. Diet ini dilakukan dengan cara membagi pola makan ke dalam dua periode yakni puasa dan makan. Inti dari diet ini adalah menekankan pada kapan waktu untuk makan, bukannya menentukan makanan saja.

Umumnya metode diet ini terdiri dari 16 jam waktu puasa tiap harinya atau puasa total selama 24 jam yang dilakukan sebanyak 2 kali per minggunya.

Dilansir dari Healthline, Kamis (31/8/2023) metode populer lainnya yang digunakan adalah metode diet 5:2 yang berarti orang yang sedang diet hanya mengonsumsi total kalori 500 600 kalori selama dua hari berturut-turut dalam seminggu dan selama lima hari berikutnya makan dengan jumlah normal.

Meskipun diet ini populer dilakukan oleh banyak orang, namun dalam proses penerapannya tak jarang terdapat beberapa kesalahan.

Berikut Optika.id, rangkumkan beberapa kesalahan yang harus dihindari apabila sedang mencoba untuk melakukan diet intermitten fasting.

Hindari Konsumsi Makanan Cepat Saji

Merasa sudah berada di jalan yang benar dan tidak memperhatikan makanan yang dikonsumsi ketika melakukan diet intermitten fasting sesuai jadwalnya terkadang menjadi jebakan bagi sebagian orang. Tak jarang, mengonsumsi makanan yang tidak sehat seperti makanan cepat saji setelah berpuasa jadi pilihan dan hal tersebut kontraproduktif.

Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung protein dan serat agar pencernaan lebih sehat. di sisi lain, perhatikan selalu konsumsi gula karena jika berlebihan, maka akan berpotensi mengganggu sistem pencernaan.

Mengonsumsi Terlalu Sedikit Protein

Baca Juga: 5 Perubahan Warna Lidah yang Mengungkap Kondisi Kesehatan Anda

Agar intermitten fasting optimal, sebaiknya konsumsi makanan tinggi protein setidaknya empat kali selama periode makan. Kandungan protein dalam makanan bisa membantu untuk membakar lebih banyak kalori dalam tubuh karena energy yang dibutuhkan untuk mencerna protein lebih banyak dibandingkan dengan nutrisi lainnya. Selain itu, protein juga memegang peranan penting dalam menjaga otot untuk metabolism yang sehat dan kuat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak Minum Air yang Cukup

Selama melakukan diet, jangan lupa untuk menjaga hidrasi tubuh dengan meminum air yang cukup dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tujuannya agar tidak merasa pusing dan lesu ketika melakukan diet intermitten fasting.

Air sendiri merupakan bagian esensial yang berguna untuk tubuh agar tetap bisa berfungsi dengan baik. adapun fungsi air dalam tubuh cukup beragam mulai dari menjaga volume dalam darahmu, membawa nutrisi yang dikonsumsi hingga mengatur suhu tubuh. Jadi, selalu pastikan untuk minum yang cukup dan tetap terhidrasi selama masa diet.

Tidak Makan dengan Cukup

Baca Juga: Bahaya Langsung Mengonsumsi Makanan Pedas pada Perut Kosong

Ketika sedang melakukan diet puasa ini, selalu makan dengan cukup agar tidak kelaparan, kekurangan vitamin, atau kehilangan nutrisi tubuh. Bukannya sehat dan badan ideal yang didapatkan, malah badan yang sakit dan tidak ideal.

Maka dari itu, selalu tanamkan pemikiran bahwa intermitten fasting adalah melakukan diet puasa dalam periode waktu yang singkat.

Melakukan Olahraga yang Terlalu Intens

Agar diet jadi lebih efektif, jangan lupa tetap berolahraga. Pastikan untuk memperhatikan jam makan sebelum berolahraga agar tidak terpaku dengan olahraga secara berlebihan. Apabila ingin optimal, maka pastikan untuk melakukan aktivitas fisik yang tidak jauh dari waktu makan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU