Optika.id - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutuk dengan tegas wacana pemberlakuan pajak untuk judi online. Ide ini dianggap tidak pantas dan sangat tidak layak, bahkan jika hanya melintas dalam pikiran pejabat publik.
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Tingkat Candu Judi Online Tanah Air hingga Gangguan Mental!
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengemukakan wacana ini saat rapat kerja dengan Komisi I DPR di Gedung Parlemen Senayan pada Senin (4/9).
Anggota Komisi II DPR RI dari PKS, Aus Hidayat Nur, menyatakan dengan tegas, "Perjudian, mabuk-mabukan, dan penyimpangan seksual, jelas bertentangan dengan budaya bangsa." Hal ini diungkapkannya melalui keterangan tertulis pada hari Minggu (10/9/2023).
Baca Juga: Khofifah Dukung Penuh Langkah Pemberantasan Judi Daring dengan Cepat!
Menurutnya, judi memiliki dampak merusak yang sangat besar. Kejahatan judi yang penuh tipu daya mampu memperdaya masyarakat dan menghantarkan mereka secara perlahan ke dalam kemiskinan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Wacana penerapan pajak untuk judi online, menurut Aus Hidayat, mengisyaratkan keinginan untuk melegitimasi kegiatan yang merugikan masyarakat.
Baca Juga: Anggota DPR Sebut PPATK Endus Kepala Daerah yang Judi Online
"Ironisnya, pemerintah sudah kesulitan dalam memerangi narkoba, dan sekarang mereka justru memunculkan masalah baru ini, sehingga moral Pancasila menjadi terkoyak," tegas anggota dewan yang mewakili daerah pemilihan Kalimantan Timur.
Editor : Pahlevi
