Optika.id - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) telah melaporkan tiga publik figur yang juga merupakan calon anggota legislatif (bacaleg) kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas dugaan keterlibatan mereka dalam promosi judi online. Ketiga nama yang dilaporkan adalah Gilang Dirgahari (GD), Vicky Prasetyo (VP), dan Denny Wahyudi atau Denny Cagur (DC).
Baca Juga: Kemenkes Ungkap Tingkat Candu Judi Online Tanah Air hingga Gangguan Mental!
Muhamad Qusyairi, Direktur LBH PB PMII, menjelaskan alasan pelaporan ini, "Jadi, tiga orang nama itu yang kami adukan ke KPU supaya mendapat perhatian khusus dibanding dengan caleg-caleg yang lain." Pada Senin (25/9/2023). Dia juga berharap agar KPU mengambil tindakan tegas terhadap ketiga bacaleg tersebut, termasuk kemungkinan pencoretan nama mereka dari Daftar Calon Sementara (DCS) jika terbukti melanggar aturan.
Baca Juga: Khofifah Dukung Penuh Langkah Pemberantasan Judi Daring dengan Cepat!
LBH PB PMII membuat laporan ini karena mereka menganggap bahwa promosi judi online memiliki dampak negatif pada masyarakat, terutama karena penegakan hukum terhadap judi online sudah berlangsung dengan aktif oleh pihak kepolisian. Qusyairi juga menyoroti tindakan pemerintah dan penegak hukum dalam memblokir situs judi online dan menghadapi masalah ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Anggota DPR Sebut PPATK Endus Kepala Daerah yang Judi Online
Perlu diingat bahwa telah beredar video yang menunjukkan Gilang, Vicky, dan Denny mempromosikan situs online yang diduga merupakan situs judi online. Gilang Dirga adalah bacaleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta I, Vicky Prasetyo adalah bacaleg dari Partai Perindo di dapil Jawa Barat VI, dan Denny Cagur adalah bacaleg dari PDIP di dapil Jawa Barat II.
Editor : Pahlevi
