Optika.id - Literasi keuangan keluarga mengambil bagian paling penting dalam keterampilan pengasuhan (parenting). Maka dari itu, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBN) mengimbau agar setiap orang tua harus memiliki literasi keuangan keluarga karena hal ini berpengaruh pada pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini.
Bersama UNICEF, kami mengembangkan keterampilan literasi keuangan keluarga kepada guru PAUD maupun para pelatih di tingkat kabupaten, kata Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN, Irma Ardiana dalam keterangannya yang dikutip Optika.id, Minggu (15/10/2023)
Baca Juga: Sebelum Menikah, Penting Bahas Keuangan Dulu!
Pihaknya berharap, dengan adanya pelatihan literasi keuangan keluarga, nanti akan meningkatkan keterampilan pengasuhan (parenting) orang tua untuk memenuhi kebutuhan anak usia 0-6 tahun. Untuk diketahui, BKKBN tengah menggencarkan sosialisasi dan pelatihan modul literasi keuangan keluarga. Tujuannya adakah untuk mendukung program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) sesuai dengan Perpres Nomor 60 Tahun 2013.
Adapun menurut Irma salah satu indikator program PAUD HI adalah adanya dukungan dari pemerintah dalam bentuk penyelenggaraan kelas orang tua. Hal tersebut bisa menjadi wahana berbagi informasi perihal kebutuhan esensial anak, khususnya dalam hal intervensi gizi-sensitif.
Maka dari itu, kegiatan sosialisasi dan pelatihan modul literasi keuangan tersebut tentunya berkaitan dengan pemenuhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PBHS). Termasuk, soal pemenuhan hak anak usia dini lainnya, misalnya kesiapan anak bersekolah, serta derajat kesehatan dan gizi anak.
Baca Juga: Masalah Finansial Bikin Hidup Stres? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!
Lebih lanjut Irma menilai apabila orang tua memiliki bekal keterampilan parenting yang baik, khususnya literasi keuangan keluarga, maka mereka akan bisa memilah dan memprioritaskan pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini dalam berbagai situasi ekonomi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kebutuhan Esensial
Sementara itu dalam keterangan yang sama, Lembaga Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) Indonesia mengapresiasi program yang diinisiasi oleh BKKBN tersebut. UNICEF Indonesia menilai program tersebut berhasil mengedukasi orang tua untuk tetap memprioritaskan kebutuhan esensial anak saat pandemic.
Baca Juga: Ini Tips Cerdas Kelola Finansial Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Dikatakan oleh Education Specialist untuk Program Pengembangan Anak Usia Dini (PAUD) UNICEF Indonesia, Nugroho Indera Warman, kegiatan tersebut berhasil menjembatani pemenuhan kebutuhan esensial anak usia dini yang terhambat akibat pandemic Covid-19 di tahun 2020 silam.
Program literasi keuangan keluarga BKKBN menjadi jembatan agar kebutuhan esensial anak tetap terpenuhi di rumah dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk menyisihkan uang yang saat itu terbatas ditambah layanan terkait juga banyak yang tutup, kata Nugroho.
Editor : Pahlevi
