Ini Tips Cerdas Kelola Finansial Saat Libur Natal dan Tahun Baru

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Sabtu, 30 Des 2023 11:06 WIB

Ini Tips Cerdas Kelola Finansial Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Optika.id - Momen Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sering dijadikan ajang berbelanja bagi keluarga baik untuk sekadar merayakan momen ataupun untuk kebutuhan awal tahun depan. Apalagi, tak jarang banjir diskon diberikan oleh mall, lokapasar, hingga gerai retail dalam momen Nataru ini.

Selain untuk berbelanja, keluarga juga harus mempersiapkan budget yang lebih untuk liburan akhir tahun ketika Nataru tiba. Tentunya, hal tersebut perlu perencanaan dan perhitungan secara cermat agar tidak boncos atau over budget.

Baca Juga: Sebelum Menikah, Penting Bahas Keuangan Dulu!

Untuk mengelola keuangan agar tidak boncos pada akhir tahun, Certified Financial Planner, Gembong Suwito memberikan beberapa tips. Menurutnya, agar tidak boncos, masyarakat perlu membuat rencana budget untuk natal dan tahun baru.

“Karena tidak terencana dengan baik maka sering kali kita akan over budget. Misalnya mau event natal dengan keluarga serta liburan keluarga awalnya direncanakan pengeluaran Rp10 juga maka akan bisa jadi Rp20 juta, banyak pengeluaran tidak terduga,” kata Gembong dalam keterangannya, dikutip Optika.id, Sabtu (30/12/2023).

Dalam menentukan budget, ujar Gembong, masyarakat bisa menerapkan konsep SMART yakni spesifik, measure, achievable, dan realistis. Yang mana apabila telah menentukan untuk berlibur, maka harus spesifik tujuannya sudah ditentukan, biaya yang dianggarkan terukur dan realistis.

Untuk mengantisipasi agar tidak boncos, masyarakat bisa merancang proyeksi pengeluaran selama liburan mulai dari transportasi, konsumsi, akomodasi, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Masalah Finansial Bikin Hidup Stres? Jangan Khawatir Ini Cara Mengatasinya!

Di sisi lain, Gembong menyebut jika skala prioritas penggunaan dana juga diperlukan. Pasalnya, menjelang akhir tahun, aka nada banyak godaan promo yang melanda. Belum lagi, ada kemudahan pembayaran di era digital seperti saat ini yang mana masyarakat bisa mencicil menggunakan kartu kredit maupun paylater.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka dari itu, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap memastikan keuangan tetap surplus dan tidak menggunakan layanan kartu kredit maupun paylater secara berlebihan.

“Jika sudah membuat bujet untuk natal dan tahun baru maka jalani secara konsisten, hindari penggunaan pinjaman online dan paylater. Terlebih jika rasio cicilan kita sudah 30% dari penghasilan bulanan. Ingat juga untuk terhindar dari bunga yang tinggi, jangan sampai setelah liburan terbit utang alias defisit keuangannya,” ungkapnya. 

Baca Juga: Ingin Liburan Terjamin dan Aman? Coba Asuransi Ini!

Selain itu, Gembong menyebut jika masyarakat bisa memanfaatkan promo beberapa bulan sebelumnya untuk membeli barang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya, masyarakat bisa membeli tiket untuk akomodasi dan transportasi beberapa bulan sebelumnya agar terhindar dari kenaikan harga tiket.

Terakhir, dirinya juga mengingatkan agar masyarakat mempunyai cukup dana darurat yang tidak boleh digunakan untuk berlibur. Adapun minimal kebutuhan dana darurat adalah 3 – 6 pengeluaran rutin bulanan.

“Meski kita sudah anggarkan untuk liburan maka usahakan tetap terpisah dengan dana darurat. Dana darurat memberikan perlindungan keuangan pada situasi yang tidak terduga bukan untuk liburan,” pungkasnya.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU