Optika.id - Gerakan Nasional Anti LGBT (Granati) berencana untuk menggelar aksi demonstrasi menolak konser band Coldplay yang akan diadakan di Indonesia.
Juru bicara Granati LGBT, Novel Bamukmin, menyatakan bahwa aksi tersebut akan berlangsung di beberapa lokasi, termasuk di depan Mabes Polri, Kantor Kedutaan Inggris, Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif, serta Kemenpolhukam. Massa yang akan berpartisipasi berasal dari Jabodetabek.
Baca Juga: Gonjang-Ganjing Bangkalan Menuntut Setda Bangkalan Dicopot
Novel menjelaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kedatangan band asal Inggris, Coldplay, karena dianggap mendukung gerakan LGBT melalui kampanye-kampanye mereka.
Ia mengungkapkan kekhawatiran bahwa konser Coldplay dapat menjadi platform untuk kampanye LGBT, dan pihaknya telah menyurat kepada Menkopolhukam terkait hal ini. Ancaman aksi lanjutan juga diungkapkan oleh Novel jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Dalam pernyataannya, Novel mengatakan, "Ini baru aksi pertama dan akan ada aksi lanjutan kalau unsur terkait tidak ada sikap untuk membatalkan konser Coldplay." Dikutip pada Jum'at (10/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa massa telah mulai bergerak dari titik kumpul di Masjid Al-Azhar menuju Mabes Polri.
Baca Juga: Dindik Jatim Didemo APMP dan Diancam Disegel
Mereka membawa mobil komando bertuliskan "Aksi 1011 Granati LGBT" sambil mengibarkan bendera Palestina sebagai bentuk protes. Band Coldplay dijadwalkan untuk menggelar konser pertamanya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 November 2023.
Editor : Pahlevi
