Optika.id - Ketua Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW), Dr Jarianto, M Si, mengatakan bahwa STKW siap bertransformasi menjadi Institute Seni Majapahit Indonesia. STKW merupakan salah satu lembaga pendidikan seni yang sejak awal berdiri mengembangkan nilai, tata peradaban, dan pola budaya Majapahit ke dalam tata nilai kesenian Indonesia kekinian, urai Jarianto saat memberikan pidato sambutan dalam acara wisuda STKW.
Dibandingkan Lembaga Pendidikan seni di provinsi dan daerah lainnya, Jawa Timur mempunyai sejarah dan peradaban kerajaan Majapahit yang kuat dan berpengaruh dalam pola kehidupan budaya di masyarakat, utamanya di wilayah pedalaman. Sejak awal berdiri STKW selalu mengembangkan pola, model, estetika, dan nilai Majapahit ke dalam akademi dan kreasi kesenian STKW, urai lebih lanjut dari Jarianto.
Baca Juga: Pameran Skip Art-Exhibition#2, Menjawab Tantangan dan Tak Lupakan Akar
Konsistensi STKW mentransformasikan nilai Majapahit itulah yang membuat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sangat perhatian kepada STKW agar berkembang menjadi Institut Majapahit. Dijelaskan oleh Jarianto, saat ini STKW sedang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mengembangkan Institute Seni Majapahit.
Jarianto berpesan kepada para wisudawan agar selalu komunikasi dengan almamater STKW. Komunikasi itu bisa bermanfaat bagi wisudawan dan STKW.
Wisuda STKW kali ini dihadiri Dr Soenarjo dan Asisten 1 Provinsi Jawa Timur STKW. Sebanyak 106 sarjana seni yang diwisuda pagi ini Ahad, 26 November 2023, di Ballroom, Hotel Utami, Sidoarjo.
Hadir dalam wisuda STKW para tokoh pemerintahan, seniman, dan tokoh masyarakat lainnya, seperti Kartolo. Mewakili Gubernur Jawa Timur adalah Asisten 1 Provinsi Jawa Timur, Drs Benny Sampirwanto, MSi. Sampirwanto berpesan agar wisudawan dan STKW selalu kreatif dan tetap memegang dasar nilai budaya bangsa. Di sisi lain, perkembangan digital agar nenjadi instrunen kreatif tersebut.
Dr Soenarjo, mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, mewakili Dewan Kehormatan Pembina Yayasan STKW hadir dan memberikan orasi budaya dalam acara tersebut.
Baca Juga: Pakai 'Kartu Indonesia Pintar', Bisa Kuliah Gratis di STKW Loh!
Berbagai tarian, nyanyian, dan pertunjukkan seni disajikan dalam wisuda kali ini. Wisuda dibuka dalam Rapat Senat Terbuka Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta, kemudian diteruskan dengan tari Bedoyo yang apik dan luwes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prestasi Mahasiswa
Komposisi wisudawan/wati sebanyak 106 orang itu terdiri dari Seni Tari 37 orang, Seni Karawitan 25 orang, Seni Rupa Murni 35 orang, dan Seni Teater 9 orang.
Prestasi Mahasiswa
STKW dalam wisuda sarjana kali ini berhasil melahirkan sarjana seni berprestasi. Mereka adalah: Jurusan Seni Tari adalah DewiSulistiyowati (lulus 2022, IPK 3,69), Tria Savitri (lulus 2023, IPK 3,66), dan Gadhis Hersa Marani (lulus 2023, IPK 3,66).
Jurusan Seni Karawitan melahirkan wisudawan berprestasi sebagai berikut: Mohammad Anil Sydqi (2022, 3,86), Anjani Dwi Muji Lestari (2023, IPK 3,50), dan Dimas Imam Wahyudi (2023, IPK 3,50)
Baca Juga: Buat Calon Mahasiswa, Ayo Kuliah di STKW Surabaya, Murah dan Gampang Kerja Loh!
Jurusan Seni Rupa Murni wisudawan perprestasinya adalah Rose Aprilia Lani Kartini (2022, IPK 3,78) dan Shinta Bellinda Antonia (2023, IPK 3,70)
Jurusan Seni Teater yang berprestasi adalah Abdurrahman (2022, IPK 3,68) dan Mike Yuliana (2023, IPK 3,66)
Tulisan: Aribowo
Editor : Pahlevi
