Santunan Unik oleh PCPM Sidayu: Anak Yatim Bebas Pilih Sendiri

author Pahlevi

- Pewarta

Senin, 24 Mar 2025 21:47 WIB

Santunan Unik oleh PCPM Sidayu: Anak Yatim Bebas Pilih Sendiri

Optika.id - Suasana haru dan kebahagiaan menyelimuti wajah anak-anak yatim yang hadir dalam acara santunan yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kecamatan Sidayu. Bertempat di teras rumah Demisioner PCPM Sidayu, yang bersebelahan dengan Toko Dua Putra, sebuah toko sepatu dan sandal milik warga Muhammadiyah, acara ini menghadirkan momen yang berbeda dari santunan biasanya, Senin (24/3/2025).

Tak sekadar menerima bantuan, anak-anak yatim diberikan kesempatan istimewa: memilih sendiri sepatu impian mereka. Momen ini menjadi pengalaman berharga bagi mereka, yang selama ini mungkin hanya bisa melihat sepatu-sepatu di etalase tanpa bisa memilikinya.

Baca Juga: Muhammadiyah Ucapkan Selamat Harlah ke-102 Nahdlatul Ulama

Ketua Umum PCPM Sidayu, Ahmad Fani Alfian, menjelaskan bahwa konsep acara ini dirancang dengan penuh pertimbangan agar tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberikan kebebasan bagi anak-anak yatim untuk memilih sendiri sepatu yang mereka inginkan. Selain itu, mereka juga menerima uang tunai, buku, dan konsumsi sebagai bekal berbuka puasa.

"Kami diberi amanah oleh para donatur untuk mengelola dana kegiatan ini. Setelah melalui diskusi dengan pengurus, akhirnya kami sepakat membuat konsep yang lebih berkesan dan berbeda. Harapannya, adik-adik bisa merasakan kebahagiaan lebih dari sekadar menerima santunan," ujar Fani.

Selain memberikan manfaat secara sosial bagi anak-anak yatim, konsep ini juga memiliki dampak ekonomi. Dana yang dihimpun untuk pembelian sepatu disalurkan ke toko milik warga Muhammadiyah, sehingga perputaran ekonomi pun ikut dirasakan oleh masyarakat setempat.

Baca Juga: Jurnalis Konstruktif di Era Disruptif, Seperti Apa itu?

Sementara itu, H. Achmad Muladzizd, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kecamatan Sidayu, dalam sambutannya menekankan pentingnya memahami konsep teologi surat Al-Ma'un sebagaimana yang dicontohkan oleh KH. Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah. Nilai-nilai kepedulian sosial dalam surat Al-Maun menjadi landasan utama dalam kegiatan santunan ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Surat Al-Maun mengajarkan kita untuk peduli terhadap anak yatim dan kaum dhuafa, bukan hanya dengan memberi, tetapi juga dengan memberdayakan mereka. Semoga kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua dalam mengamalkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin," ungkapnya.

Baca Juga: Ingin Gunakan Ojol? Tak Perlu Pakai Gojek dan Grab, Kini Ada Zendo!

PCPM Sidayu berharap acara ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga bisa menjadi pilot project untuk kegiatan santunan di tahun-tahun berikutnya. "Semoga ini menjadi awal yang baik, dan ke depan kita bisa terus berinovasi dalam berbagi kebahagiaan dengan cara yang lebih bermakna," tutup Fani.

Kontributor: Azhar

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU