Menanti 15 Tahun, Kader Gerindra Optimis Prabowo Menang

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Rabu, 06 Des 2023 16:53 WIB

Menanti 15 Tahun, Kader Gerindra Optimis Prabowo Menang

Optika.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyebut jika para kader partainya sangat mendamba Prabowo Subianto bisa memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti. Muzani mengatakan jika Partai Gerindra sudah puasa lama selama 15 tahun demi menanti kemenangan Prabowo untuk menjadi presiden usai percobaan kesekian kalinya. Untuk pemilu tahun depan, Prabowo akan didampingi oleh putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Muzani mengaku bangga ketika melihat para kader yang optimis dan bekerja keras demi menyongsong kemenangan untuk Prabowo-Gibran. Dalam sambutannya di acara konsolidasi akbar kader Gerindra Provinis Kalimantan Barat, dia juga mengaku optimis bahwa semangat kader di wilayah Kalimantan Barat akan menyumbang suara terbanyak bagi pasangan nomor urut 2 pada hari pemilihan nanti.

Baca Juga: Pengamat Sebut Elektoral Demokrasi Indonesia Sedang Bermasalah!

"Saya datang ke sini sangat senang melihat wajah-wajah kader Gerindra, caleg Gerindra yang optimis, penuh harapan, penuh kesenangan dan kegembiraan. Karena 15 tahun kita menanti kemenangan untuk menjadikan Prabowo presiden," kata Muzani dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).

Lebih lanjut, apabila Prabowo berhasil terpilih menjadi presiden, Muzani mengungkapkan jika Prabowo akan all in untuk membela kepentingan rakyat. Prabowo, ujarnya, berjanji akan menghilangkan kemiskinan ekstrem serta meningkatkan kesejahteraan rakyat kecil dari kalangan bawah seperti buruh, petani, nelayan, pedagang serta tenaga honorer.

"Itulah Gerindra kita harus memperjuangkan aspirasi dari rakyat-rakyat kecil seperti mereka yang selama ini tidak mendapat kesejahteraan yang layak," ucap Muzani.

Di sisi lain, dia mengimbau kepada seluruh kader apabila tidak ingin memperjuangkan kepentingan rakyat kecil, mendukung oligarki dan hendak memperkaya diri, maka tidak usah menjadi bagian dari Partai Gerindra.

Sebagai bagian dari ikhtiar untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran itu meminta kepada seluruh kader agar menyosialisasikan program paslon tersebut misalnya mengatasi kelangkaan pupuk, pemberian makan siang dan susu gratis, dana abadi pesantren, serta swasembada pangan, air dan energy. Dalam program tersebut juga termasuk melanjutkan estafet program pemerintah lainnya yang diklaim sudah cukup baik saat ini misalnya BLT, dan dana desa akan ditingkatkan lagi jangkauan serta nilainya.

Program-program tersebut menurut Muzani sejalan dengan sikap Prabowo yang diklaim tidak pernah bergeser sedikitpun untuk membela orang miskin kendati dirinya berada dalam kekuasaan eksekutif yakni menduduki jabatan sebagai Menteri Pertahanan.

Baca Juga: Jokowi Presiden: Usai Dilantik, Pak Prabowo Milik Seluruh Indonesia!

"Ini bagian dari ikhtiar Pak Prabowo untuk memperkuat anak-anak kita dan menjadikan generasi bangsa kita yang unggul menuju Indonesia Emas 2045," kata Muzani.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Untuk diketahui, Pemilu 2024 nanti akan menjadi pemilu keempat kalinya yang diikuti oleh Prabowo Subianto. Sebelumnya, Prabowo sudah menjadi peserta Pilpres dari tahun 2009, 2014 dan 2019. Namun, nasib mujur tidak berpihak padanya lantaran hasilnya selalu menuai kekalahan.

Pilpres perdana yang diikuti oleh Prabowo adalah Pilpres 2009. Kala itu, Prabowo menjadi cawapres mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai capresnya. Pasangan ini menuai kegagalan dalam Pilpres tersebut. Adapun suara yang diperoleh yakni 26,79% atau setara dengan 32.548.105 suara.

Pada Pilpres 2009, yang muncul sebagai pemenang adalah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Budiono yang meraup suara sebanyak 60,8% atau 73.874.562 suara.

Baca Juga: Gagal Maju Pilgub Jadi Hal Untung bagi Anies, Kok Bisa?

Pada Pilpres 2014, Prabowo kembali mencoba peruntungannya. Kali ini, dia berhasil mewujudkan keinginannya untuk menjadi capres. Pada tahun 2014, dia bersanding dengan Hatta Rajasa dari Partai Amanat Nasional (PAN). Akan tetapi, Prabowo kembali harus menelan kekecewaan lantaran dikalahkan oleh pesaingnya kala itu, Joko Widodo (Jokowi) Jusuf Kalla (JK).

Seolah tidak kenal kata menyerah, Prabowo kembali mengundi nasibnya menjadi capres pada Pilpres 2019 yang didampingi oleh Sandiaga Uno sebagai cawapresnya. Lagi-lagi, Prabowo harus menelan kekalahan untuk kesekian kalinya saat berhadapan dengan Jokowi yang saat itu berpasangan dengan Maruf Amin.

Di Pilpres 2024 kali ini, Prabowo kembali maju sebagai capres. Kali ini, Menteri Pertahanan itu menggaet anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU