Optika.id - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat sedang merancang strategi untuk menantang dominasi ekonomi China menjelang tahun baru 2023. Sebuah komite yang ditunjuk DPR AS telah merilis sebuah cetak biru yang berisi serangkaian langkah, termasuk pembatasan investasi, revisi hukum, dan peninjauan ulang ambang batas pengiriman bebas bea dari Beijing ke Washington.
Mengutip The Straits Times pada Minggu (17/12/2023), sebuah komite yang ditunjuk DPR AS telah mengeluarkan cetak biru yang berisi langkah-langkah seperti pembatasan investasi, revisi hukum hingga pengurangan ambang batas pengiriman bebas bea dari Beijing ke Washington.
Ketua Komite dari Partai Republik, Mike Gallagher menilai penerapan cetak bitu tersebut akan membutuhkan pengorbanan finansial yang cukup besar.
"Amerika Serikat sekarang punya pilihan: Menerima visi Beijing yang menjadikan Amerika sebagai pengikut ekonominya atau membela keamanan, nilai-nilai, dan kemakmuran kita, ujar Gallagher.
Dia menjelaskan bahwa partainya sedang melakukan perbincangan yang intens untuk melanjutkan undang-undang yang mengatur investasi keluar AS ke China, dalam sebuah versi yang tidak dimasukkan dalam RUU otorisasi pertahanan tahunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
"Saya berharap percakapan ini akan berujung pada tindakan legislatif yang bertanggung jawab pada kuartal pertama tahun 2024," tambah Gallagher.
Komite yang terbentuk pada awal tahun 2023 berusaha meyakinkan masyarakat Amerika tentang pentingnya menyadari tantangan yang dibawa oleh persaingan dengan China, serta mendorong diversifikasi ekonomi AS dari pesaingnya.
Editor : Pahlevi
