Optika.id - Isu yang beredar bahwa Khofifah Indarparawansa dipecat dari keanggotaan PBNU sangatlah tidak benar, hal ini dibuktikan dengan adanya surat keputusan yang dikeluarkan oleh para ketua PBNU.
Dalam surat keputusan itu bukan hanya Khofifah yang dinonaktifkan dari kepengurusan PBNU, ada beberapa nama yang salah satunya mbak Yeni. Kebijakan ini di ambil atas musyawarah bersama para kyai dan tidak mendapat penolakan dari nama nama yang dinonaktifkan.
Baca Juga: Norman: Pilpres 2024 Momentum PPP Bersama Sandiaga, Jadi Magnet Politik dan Ekonomi Umat
Atas isyu yang beredar ini membuat salah satu pentolan partai (PPP) H. Norman Fauzi ikut berbicara, bahwasanya isyu ini jelas dihembuskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan ingin melihat perpecahan di badan PBNU.
Baca Juga: Kisruh PPP: Norman Desak Muktamar Dipercepat dan Dorong Sandiaga Uno Maju Jadi Ketum
Alhamdulillah akhirnya clear setelah SK PBNU tentang penonaktifan yang bersifat sementara untuk para pengurus harian dan atau pleno juga yang lain bagi yang aktif di tim kampanye Pilpres, jelas bukan Khofifah saja tapi semua yang aktif di tim kampanye Pilpres baik untuk paslon 1, paslon 2 dan paslon 3, jelas ya dan sudah selesai maka siapa yang sengaja menghembuskan fitnah bahwa Khofifah di pecat sebagai pengurus NU bahkan sebagai ketum muslimat maka ini sudah jawaban nya, jangan jangan ini dugaan saya yang sengaja menggoreng dan memancing di air keruh ya
yang memunculkan NU asli atau tidak asli itu sendiri, jelas H. Norman saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin, (22/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Tiga Majelis DPP PPP Desak Ketum PPP Suharso Monoarfa Mundur dari Tampuk Pimpinan
Masih kata H. Norman yang juga sebagai tokoh muda NU di Jatim ini, memberikan penghargaan atas langkah PBNU tersebut dan hal ini sekali lagi menjadi jelas serta terang benderang, maka nya tolong di NU iri juga ada adab dan ada etika ber organisasi serta ber pegang pada prinsip khittoh 1984, ringkasnya.
Editor : Pahlevi
