Jakarta (optika.id) - Di berbagai negara, salah satunya Indonesia, stigma terhadap kesehatan mental masih melekat kuat sehingga menjadi masalah. Bahkan, banyak orang yang belum sepenuhnya memahami betapa pentingnya menjaga kesehatan mental.
Mengutip dari laman Universitas Gadjah Mada (UGM), Kamis (25/1/2024), Indonesia National Adolescent Mental Health Survey (I-NAMHS) melakukan survei kesehatan mental nasional pertama dengan mengukur angka kejadian gangguan mental pada remaja dengan rentang usia 10 – 17 tahun di Indonesia.
Baca Juga: Gangguan Mental Ini Paling Banyak Dialami Usai Pemilu
Hasilnya, satu dari tiga remaja Indonesia memiliki masalah kesehatan mental sementara satu dari dua puluh remaja memiliki gangguan mental dalam 12 bulan terakhir. Angka tersebut setara dengan 15,5 juta dan 2,45 juta remaja, tak pelak, dengan banyaknya remaja yang terpengaruh, maka hal tersebut sudah menjadi alarm mendesak untuk menghilangkan stigma seputar kesehatan mental serta meningkatkan pemahaman tentang pentingnya perawatannya.
Maka dari itu, untuk bisa membantu seseorang merawat kesehatan mentalnya, perusahaan asuransi jiwa, FWD memberikan beberapa saran. Dari keterangan yang dikutip, berikut adalah sarannya.
Pertama, memiliki self-love yang merupakan kunci dari menerima dan menghargai diri sendiri. hal itu adalah langkah pertama yang penting dalam menjaga kesehatan mental.
Baca Juga: Pemilu Sebabkan Banyak Orang Stres, Ini Cara Mengatasinya
Langkah kedua adalah dengan cara melakukan self-care yakni rutin merawat diri baik secara fisik dan mental. Hal ini mencakup berolahraga, menjaga pola tidur yang baik, serta bersantai dan memberi waktu untuk diri sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Yang ketiga, berbicara mengenai perasaan yang dialami kepada orang yang dipercaya. Hal ini bisa membantu seseorang untuk merasa tidak sendirian dalam menghadapi masalah kesehatan mental.
Keempat, menjaga pola makan yang sehat. apabila gizi tubuh terpenuhi, maka fungsi otak dan organ lainnya di tubuh juga akan ikut terjaga. Dan kelima, ungkapkan emosi melalui seni.
Baca Juga: Waspadai Tiga Kebiasaan Beracun yang Bisa Rusak Mental Diri Sendiri
Aktivitas seni seperti melukis, menggambar, menari atau menyanti merupakan bentuk ekspresi yang sangat bermanfaat dan bisa menjadi terapi yang membantu dalam pelepasan stress, meningkatkan rasa percaya diri dan pemulihan diri sendiri. selain itu, seni juga merupakan bentuk kegiatan mindfulness yang berkontribusi positif bagi kesehatan mental.
Menjaga kesehatan mental harus menjadi prioritas utama dalam hidup. Hal ini dikarenakan merawat kesehatan mental bukan hanya tindakan reaktif terhadap masalah yang timbul. Ini adalah investasi kesejahteraan jangka panjang bagi setiap orang.
Editor : Pahlevi
