Caleg Gagal Butuh Dukungan Moril dari Keluarga

author Uswatun Hasanah

- Pewarta

Kamis, 22 Feb 2024 13:04 WIB

Caleg Gagal Butuh Dukungan Moril dari Keluarga

Surabaya (optika.id) - Psikiater Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Agus Japari menyebut jika para calon legislative (caleg) yang gagal dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 membutuhkan bantuan dan dukungan dari pihak keluarga. Menurut Agus, keluarga berperan penting bagi para caleg yang gagal tersebut guna mencegah mereka mengalami depresi.

Dukungan keluarga penting sekali, ini harus ada dan bagus. Maka caleg gagal bisa bertahan, normal kembali, tidak menjadi larut dengan kegagalannya dan mereka bisa kembali bekerja, kata Dokter Spesialis Kejiwaan itu dalam keterangan yang diterima Optika.id, Kamis (22/2/2024).

Baca Juga: Jangan Asal Self Diagnosis Kesehatan Mental, Ini Bahayanya!

Agus mengungkapkan bahwa keluarga wajib mendampingi dan mengambil peran lebih dalam meningkatkan semangat mereka yang gagal dalam Pemilu. Pasalnya, mereka yang gagal tersebut memiliki potensi untuk hilang semangat, hilang motivasi, dan berakhir dengan depresi.

Selain keluarga, support system atau sistem pendukung juga bisa dari teman-teman dan lingkungan sekitar. Hal itu berpengaruh terhadap kesehatan kejiwaan para caleg gagal untuk bisa lebih menerima kenyataan.

Support system ini harus selalu memberi dukungan, semangat, dan nasehat, karena siapapun itu jika gagal pasti akan down (semangat menurun), termasuk caleg. Tetapi jika tidak punya dukungan, maka akan lebih gampang sakit kejiwaannya, kata Agus.

Baca Juga: Ada Caleg Gunakan Ijazah SMP, AMI Datangi Kantor KPU Surabaya

Jika ada yang mengalami sakit lantaran ggaal menjadi anggota dewan, dirinya meminta kepada anggota keluarga untuk terus mendampingi, terus mendukung, dan rutin melakukan konsultasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Jika sudah dibawa ke professional dan melakukan konsultasi, maka nantinya akan terlihat seberapa berat gangguan kejiwaan yang dialami. Tahapan gangguan kejiwaan tersebut biasanya diawali dengan khawatir yang berlebih, gelisah dan cemas yang berujung pada insomnia, selanjutnya banyak pikiran yang dipendam hingga semakin lama semangat dan motivasinya hilang kemudian berujung pada depresi berat.

Baca Juga: Berikut Ini Sejumlah Nama Baru yang Punya Potensi Lolos ke DPRD Kota Surabaya Dapil II

Silakan datang ke RSKD Dadi, kami siap memberikan konsultasi. Memang biasanya ada yang alami ini setelah Pileg, meski tidak banyak, ujarnya.

Lebih lanjut, sebenarnya pemerintah pusat sudah memberikan atensi terkait kesehatan jiwa para caleg gagal ini. Pemerintah pusat pun mengimbau agar seluruh Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di seluruh Indonesia melakukan persiapan optimal untuk mereka yang gagal dalam kontestasi elektoral dan gagal menduduki kursi dewan.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU