Jakarta (optika.id) - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih memimpin perolehan suara di quick count atau hitung cepat Litbang KOMPAS. Hal ini disampaikan oleh Peneliti Litbang KOMPAS, Debora Laksmi, yang mengatakan bahwa data quick count tidak akan berubah banyak dalam waktu dekat.
Menurut Debora, data quick count Litbang KOMPAS per pukul 15.51 WIB sudah mencakup 58 persen data tempat pemungutan suara (TPS). Dari data ini, pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan 59,58 persen suara.
Baca Juga: Ini Prediksi Pakar Soal Putusan MK pada Sengketa Hasil Pilpres 2024
Sedangkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapatkan 23,53 persen suara dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 16,89 persen suara.
Biasanya data stabil itu rata-rata (data TPS masuk) 50 persen ke atas cuma kita harus lihat dulu data yang masuk itu seperti apa antara 3 paslon itu, ujar Debora, pada Rabu (14/2/2024).
Baca Juga: Kemenangan Prabowo = Kebangkitan Orde Baru?
Debora mengatakan bahwa ia telah memeriksa grafik perolehan suara masing-masing kandidat capres dan cawapres. Ia menyimpulkan bahwa data-data tersebut sudah stabil dan tidak akan berubah signifikan dalam waktu ke depan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prabowo dan Gibran, misalnya, yang unggul dengan suara 59,58 persen itu tidak akan turun sampai di bawah 50 persen.
Baca Juga: Kekuatan Orde Baru Sudah di Pusat Pemerintahan Republik Indonesia
Oh kalau 50 persen kayaknya enggak sampai segitu ya karena sudah 55 persen (data TPS yang masuk), tutur Debora.
Debora menjelaskan bahwa quick count Litbang KOMPAS menggunakan data sampel dari 2.000 TPS yang tersebar di Jawa, Sumatera, Indonesia bagian tengah, dan Indonesia bagian timur.
Editor : Pahlevi