Sambil Terisak, Mbak Ita Pastikan Tak Akan Maju dalam Pilwakot Semarang 2024

author Eka Ratna Sari

- Pewarta

Sabtu, 24 Feb 2024 11:27 WIB

Sambil Terisak, Mbak Ita Pastikan Tak Akan Maju dalam Pilwakot Semarang 2024

Semarang (optika.id) - Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita, menyatakan tidak ingin maju lagi di Pilkada 2024. Alasan utamanya adalah demi mengurus keluarga, terutama anaknya yang sudah menjadi dokter. Mbak Ita mengaku belum mendapat instruksi dari partainya, PDIP, terkait keputusannya itu.

Hal ini diungkapkan Mbak Ita saat ditanya wartawan saat meninjau TPS Unik Pemilu 2024 bersama Forum Wartawan Balai Kota (Forwakot) Semarang di Jalan Pemuda, Semarang, Jumat (23/2/2024). Mbak Ita bercerita bahwa sejak lulus kuliah dan menjadi ibu, dia tidak pernah fokus untuk memikirkan keluarganya. Dia merasa kurang memberikan kasih sayangnya sebagai ibu kepada anaknya.

Baca Juga: Jika Kotak Kosong Menang, Ada 3 Skenario yang Diambil

Anaknya yang bernama Muhammad Faras Razin Pradana atau Juon, yang kini sedang menempuh pendidikan spesialis, bahkan meminta Mbak Ita untuk berhenti bekerja dan lebih memilih istirahat dan mengurus rumah tangga.

Saat ini dia (Juon) sedang (menempuh pendidikan untuk ambil) spesialis, dia minta untuk saya berhenti. Dan seorang ibu pastinya ingin mendengar anaknya, kata Mbak Ita sambil menangis.

Mbak Ita mengatakan, saat ini dia hanya berfokus untuk menyelesaikan tanggung jawabnya sampai masa jabatannya berakhir sebagai Walikota Semarang. Dia mengatakan, masih ada pekerjaan yang sudah direncanakan dan harus diselesaikan pada 2024.

Baca Juga: Paslon Pilkada Jatim Risma-Gus Hans Kunjungi Makam Sunan Ampel Surabaya

Saya dari hati yang terdalam, pertama ingin menyelesaikan tugas-tugas saya sampai selesai. Banyak tugas yang mungkin sampai 2024 ini selesai. Kedua izinkan saya akan fokus pada keluarga, ucapnya, dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, pada Jumat (23/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mbak Ita mengaku masih akan berkoordinasi dengan partai pengusungnya, yaitu PDIP, terkait keputusannya itu. Namun dia sangat berharap jika keputusannya itu bisa dipahami PDIP.

Baca Juga: Dinamika Pilkada Trenggalek, Pertahana Ipin-Syah Fix Lawan Kotak Kosong

Tapi juga nanti mungkin saya kembalikan lagi ke partai. Tapi kalau dari saya, saya ingin fokus kepada keluarga. Sudah cukup pengabdian saya sebagai profesional, sehingga cukup bagi saya menyumbangkan tenaga, pikiran, energi, kepada masyarakat. Dan izinkan saya setelahnya fokus untuk keluarga dan anak saya. Karena sampai umur 28 tahun, dia (Juon) belum pernah merasakan kasih sayang ibunya. Dan izinkan saya selesai di 2024," jelasnya.

"Tetapi semuanya saya serahkan kepada partai. Tapi ya itu tadi, dari hati yang terdalam saya ingin pensiun, tutup Mbak Ita.

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU