Pemkot Surabaya Jadwalkan Operasi Murah Selama Ramadhan

author Danny

- Pewarta

Selasa, 12 Mar 2024 10:14 WIB

Pemkot Surabaya Jadwalkan Operasi Murah Selama Ramadhan

i

Foto: Tribunnews

Surabaya (optika.id) - Pemerintah Kota Surabaya menggelar pasar murah di bulan Ramadhan. Pelaksanaan itu juga telah dijadwalkan dan akan digelar setiap minggu dengan prioritas kantong-kantong kemiskinan. 

"Pak Walikota mengatakan semua RW harus tersentuh, apalagi ada yang kantong-kantong kemiskinan dan kami lihat kondisinya," ujar Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Surabaya, Dewi Soeriyawati dalam keterangan resmi di Surabaya, Senin, (11/3/2024). 

Baca Juga: Eri Cahyadi Akan Gelar Open House Saat Lebaran

Ia menjelaskan setiap masyarakat ingin membeli bahan pangan di pasar murah harus menunjukkan KTP. Selain itu, petugas nanti juga membatasi pembelian yang dilakukan. 

Hal ini dilakukan guna melindungi penimbunan oleh oknum tertentu. Karena, Pemkot Surabaya mengutamakan warga berstatus keluarga miskin (gamis). 

"Sama seperti berbelanjan di Kios TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) harus pakai KTP, tidak ada penumpukan. Kami ratakan semuanya agar memperoleh satu-satu merata," jelasnya. 

Kemudian, untuk pasokan bahan pokok, gula, beras, minyak goreng dan telur, Pemkot sudah berkoordinasi dengan Bulog dan distributor agar ketersediaan di bulan Ramadhan tercukupi. 

Baca Juga: Pemkot Surabaya: Pengelola Wisata Harus Perhatikan Juga Keamanannya

Warga Surabaya, juga bisa berbelanja bahan pangan di 40 Kios TPID yang dibuka di 40 pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya maupun Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK). 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

"Karena Pak Eri arahannya semua bisa tersentuh," terangnya. 

Dewi pun lalu menyebut melalui pasar murah Ramadhan ini, Kios TPIP masyarakat bisa dipermudah mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau dan tak perlu jauh-jauh apabila ingin berbelanja. 

Baca Juga: Eri Cahyadi Nyatakan Sinyal Maju Pilwali Bareng Armuji Lagi!

"Kebutuhan kami ambil dari mana saja, misalnya beras ada yang dari Probolinggo, Jember dan gula juga ada beberapa distributor, kemudian minyak itu juga ada beberapa distributor," tegasnya. 

Kedepannya, pihak Dinas akan terus mengupayakan kesediaan kebutuhan bahan pokok dengan harga murah kepada masyarakat Surabaya. 

Editor : Pahlevi

BERITA TERBARU